class="post-template-default single single-post postid-114943 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK. 9 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Ramadhan Menurut Buya Yahya

NASIONAL · 24 May 2024 11:52 WIB ·

Deklarasi Menteri Jadi Bukti Konkret Diplomatic Victory Indonesia di WWF ke-10


 Indonesia telah sukses menggelar Pertemuan World Water Forum (WWF) ke -10 di Bali Perbesar

Indonesia telah sukses menggelar Pertemuan World Water Forum (WWF) ke -10 di Bali

RAKYAT ACEH |BALI -Indonesia telah sukses menggelar Pertemuan World Water Forum (WWF) ke -10 di Bali yang mengusung tema utama “Water for Shared Prosperity”. Tidak hanya sukses menggelar acara bertaraf internasional, Indonesia juga berhasil mendorong sejumlah kerja sama konkret.

Salah satu keberhasilan tersebut yaitu dengan mengesahkan Deklarasi Menteri sebagai hasil konkret Diplomatic Victory bagi Indonesia. Deklarasi tersebut telah disahkan di akhir Pertemuan Tingkat Menteri WWF Ke-10 yang dihadiri oleh 106 negara dan 27 Organisasi Internasional.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam deklarasi tersebut, Indonesia mengusung tiga prioritas. Pertama, pengusulan Hari Danau Sedunia (World Lake Day). Pengusulan peringatan Hari Danau Sedunia ini tidak sekadar simbolis saja melainkan dinilai sebagai kunci menjaga danau.

“Danau merupakan sumber pasokan air yang menghidupi manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi masyarakat. Peringatan Hari Danau Sedunia ini tidak hanya sekadar simbolis, namun sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian danau di seluruh dunia,” kata Basuki Hadimuljono.

Kedua, pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim.

“Sebagai negara kepulauan, Indonesia wajib berada di garda terdepan untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan air dan sanitasi. Melalui pendirian Center of Excellence akan dapat mengembangkan kapasitas, knowledge sharing, dan pemanfaatan fasilitas yang unggul,” lanjutnya.

Selain itu, capaian lainnya pada Forum ini adalah berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air.

“Indonesia telah berhasil menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara. Sebanyak 113 proyek senilai 9,4 Miliar USD, di antaranya terdapat proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga,” imbuh Luhut.

“Berbagai proyek besar ini tentunya akan sangat memberikan manfaat dan dampak besar bagi masyarakat di berbagai negara,” terang Menteri PUPR

Sementara itu, Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan bahwa beban masyarakat dalam menghadapi krisis air akan semakin berat, maka dari itulah WWF Ke-10 hadir untuk memberikan solusi.

“Beban populasi akibat krisis iklim akan memperburuk situasi ke depan. Makanya, kita siapkan forum di Bali ini dengan segala kepercayaan dan keyakinan, apa yang dibicarakan di Bali muncul solusi yang konkret,” ujar Firdaus Ali. (ra)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemerintah Aceh Kembali Bantu Pulangkan Jenazah Asal Pidie Jaya dari Jakarta

12 March 2025 - 17:16 WIB

Prabowo Panggil Pandawara Group Bahas Isu Lingkungan Dan Sampah

11 March 2025 - 12:01 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bekasi

9 March 2025 - 05:23 WIB

dr. Richard Lee jadi Mualaf Dua Tahun Lalu, Baru Bicara ke Publik usai Dapat Restu Ibu

6 March 2025 - 16:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tekankan Profesionalisme dalam Pemilihan Tim Danantara

5 March 2025 - 20:44 WIB

Haji Uma: Pemerintah Harus Perhatikan Kesejahteraan Perangkat Desa

5 March 2025 - 19:50 WIB

Trending di NASIONAL