class="post-template-default single single-post postid-115221 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh Sah, Mualem Lantik Sayuti-Husaini jadi Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe Besok, Bupati-Wakil Bupati Pidie Jaya Dilantik 34 Penindakan dan 315 Teguran Selama 7 Hari OPS Keselamatan Seulawah  Kisruh Pengurus Masjid Taqwa Gandapura Dibantu Tangani Kejari Bireuen

UTAMA · 28 May 2024 23:13 WIB ·

Pemerintah Aceh Komit Dorong Pemilihan Gubernur yang Demokratis


 Penjabat  Gubernur Aceh Bustami SE, M.Si, menyampaikan sambutan pada peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Selasa (28/5/2024) malam.FOTO IST Perbesar

Penjabat Gubernur Aceh Bustami SE, M.Si, menyampaikan sambutan pada peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Selasa (28/5/2024) malam.FOTO IST

RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh berkomitmen mendorong penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024 secara transparan, adil, dan demokratis.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh Hustami Hamzah, dalam sambutannya pada peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Ballroom Hermes Palace Hotel, Selasa (28/5/2024) malam.

“Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk berpartisipasi secara damai dan bertanggung jawab dalam proses pemilihan ini. Gunakan hak pilih Anda dengan bijaksana, demi kepentingan bersama dan masa depan yang lebih baik bagi Aceh. Jangan biarkan apapun memecah belah kita, karena persatuan adalah kunci keberhasilan kita,” ujar Gubernur.

“Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik bagi Aceh, mari kita bersama-sama membentuk sebuah pemerintahan yang merangkul, responsif, dan bertanggung jawab. Mari kita tingkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, antara sektor publik dan swasta, serta antara Aceh dengan daerah lainnya,” imbuh Gubernur.

Gubernur meyakini KIP Aceh dan seluruh penyelenggara pemilihan di tingkat lokal telah bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap tahapan pemilihan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sangat junjung tinggi.

“Kami yakin, dengan kerja keras, kesungguhan, dan kebersamaan kita semua, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih berbagai peluang yang ada di hadapan kita. Aceh akan terus berkembang dan berjaya, menjadi teladan bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Bustami.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam persiapan dan penyelenggaraan kegiatan ini, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KIP Aceh, serta seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam rangkaian persiapan ini.

Bustami mengungkapkan, sebagai sebuah daerah yang kaya akan sejarah, budaya, dan keberagaman, Aceh memiliki potensi luar biasa untuk terus maju dan berkembang. Gubernur meyakini, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kali ini akan menjadi tonggak penting dalam memastikan visi dan misi pembangunan Aceh akan terus dijalankan dengan baik dan bertanggung jawab.

“Tantangan dan peluang yang kita hadapi ke depan tentu tidaklah sedikit. Oleh karena itu, saatnya bagi kita semua untuk bersama-sama merancang masa depan yang lebih baik bagi Aceh. Dalam konteks ini, saya ingin menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi, terutama dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Suara dan aspirasi Anda semua sangatlah berharga dalam membentuk arah pembangunan Aceh ke depannya,” imbau Gubernur.

Oleh karena itu, Bustami berpesan agar visi, misi, dan program-program prioritas yang akan dijalankan oleh calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung haruslah mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Aceh secara menyeluruh.

“Kita membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi dan pengalaman, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujar Gubernur

Gubernur menambahkan, Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keselarasan antar-kepentingan di Aceh.

“Aceh adalah rumah bagi semua warga, tanpa terkecuali. Mari kita jaga keharmonisan dan kerukunan antar-etnis, antar-agama, serta antar-generasi, karena dalam keberagaman inilah kekuatan Aceh terletak. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya. Mari kita jaga Aceh, rumah kita bersama,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Saiful dalam sambutannya menegaskan komitmen lembaganya untuk menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur secara jujur, adil dan demokratis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua KIP Aceh mengungkapkan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh akan digelar pada 27 November 2024 atau 128 hari mendatang. Pada kegiatan ini, KIP Aceh juga memperkenalkan Hymne dan Maskot Pilkada Aceh tahun 2024. (drh)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

PT Solusi Bangun Andalas Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025 Bersama Masyarakat di Car Free Day Banda Aceh

17 February 2025 - 19:21 WIB

Disdik Aceh Targetkan Tuntasnya PPG Dalam Jabatan Guru Agama Islam pada Tahun 2025

17 February 2025 - 18:37 WIB

Kumpulkan Pejabat Eselon, Wagub Fadhlullah: Kita Satu Perahu, Mari Bekerja Untuk Aceh

17 February 2025 - 17:08 WIB

Gerakan Pemuda Iskandar Muda Dukung Sikap Gubernur Aceh Cabut Sistem Barcode di SPBU

16 February 2025 - 19:44 WIB

Kebakaran Landa Ibukota Kecamatan Simeulue Tengah, 44 Unit Ruko Hangus dan Rusak Berat

16 February 2025 - 17:40 WIB

Wagub Fadhlullah Ziarahi Makam Abu Kuta Krueng

16 February 2025 - 16:13 WIB

Trending di UTAMA