BANDA ACEH I RAKYAT ACEH – Tahun 2024 ini agaknya menjadi tahun yang penuh keberkahan dan kegemilangan bagi Departemen Teknik Mesin dan Industri Universitas Syiah Kuala (DTMI-USK).
Betapa tidak, beberapa kabar baik menerpa aktifitas akademik yang berlangsung di prodi Teknik Mesin yang menjadi salahsatu prodi di bawah naungan DTMI-USK.
Program Studi Teknik Mesin (PSTM-USK) berhasil memperoleh dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 yang diluncurkan oleh Kemenristekdikti, dan menjadi satu-satunya prodi di USK yang memenangkan kompetisi tingkat Nasional ini.
Hal ini terungkap pada kegiatan FGD (Focus Group Discussion) tentang Pemanfaatan Produk Inovasi yang dapat Diterapkan Oleh Masyarakat di Prodi Teknik Mesin yang berlangsung Senin (27/5) kemarin, di Balai Keurukon Fakultas Teknik USK.
FGD ini menjadi salahsatu implementasi kegiatan PKKM 2024 di Prodi Teknik Mesin. Bertindak selaku narasumber adalah Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Gampong (BPMG) Banda Aceh Ir. Muhammad Syaifuddin Ambia, S.T., M.T. dan dari pihak praktisi Direktur Consist Product T.M. Yusuf S.T.
Dekan Fakultas Teknik USK Profesor Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU, ASEAN Eng Alfiansyah dalam sambutannya memberi pengharapan yang tinggi kepada DTMI-USK dan Prodi Teknik Mesin USK untuk dapat memanfaatkan sebesar-besarnya program hibah PKKM 2024 ini dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan suasana akademik di Fakultas Teknik.
Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri USK Dr. Ir. Syarizal Fonna, S.T., M. Sc., IPM dalam kesempatan ini juga mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan Prodi Teknik Mesin meraih hibah PKKM 2024.
“Semoga FGD ini menjadi langkah perdana yang penuh inspiratif dalam pencanangan implementasi hibah PKKM 2024,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini juga disasarkan untuk menjadi forum tukar pikiran di kalangan civitas akademika program studi Teknik Mesin USK dengan pihak pemerintah dan praktisi teknik mesin untuk menajamkan kerjasama kongkrit dan nyata antara pihak-pihak yang berkepentingan.
“Tujuan akhirnya adalah meningkatkan mutu dan kompetensi lulusan program studi Teknik Mesin, mengembangkan kepakaran dosen, dengan memberi kontribusi nyata kepada pemberdayaan masyarakat sekitar,” ungkapnya. (rus)