RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Pemerintah saat ini benar-benar serius menangani maraknya isu judi online yang sudah berada pada level membahayakan.
Untuk itu, Danrem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menegaskan, jika kedapatan prajurit TNI di jajaran Korem 011/Lilawangsa terlibat judi online maka akan ditindak tegas. Bahkan tidak menutup kemungkinan tindakan pemecatan sebagai anggota TNI.
Hal tersebut disampaikan Danrem 011/ Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan di Aula Ahmad Yani Korem 011/Lilawangsa, saat kegiatan coffee morning yang digelar Penrem 011/LW, Jumat (28/6).
“Sesuai arahan pimpinan atas jika ada prajurit TNI, khusus di lingkungan Korem 011/Lilawangsa yang terlibat judi online akan kita tindak tegas dan bila perlu sanksi pemecatan,” tegas Danrem.
Namun sejauh ini di lingkungan Korem 011/Lilawangsa belum ditemukan. “Bukan berarti tidak kita pantau tetap kita pantau dan sudah saya perintahkan di seluruh Kodim dibawah Korem 011/Lilawangsa agar hal ini menjadi perhatian serius,” terang Danrem.
Menurutnya, tidak hanya menyangkut masalah judi online yang sedang gencar dilakukan pengawasan, namun tidak kalah penting juga masalah narkoba.
“Tidak ada toleransi untuk kedua kejahatan itu, yakni judi online dan narkoba, jika kedapatan akan kita tindak keras,” kata Ali Imran dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh.
Danrem mengimbau, bukan hanya di lingkungan TNI, Kolonel Inf Ali Imran, juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama untuk meminimalisir kejahatan yang menghancurkan generasi masa depan itu.
“Pihak kami tidak hanya fokus di lingkungan prajurit TNI dalam hal memberantas judi online dan narkoba, tapi kita juga menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama memberantas barang haram itu,” ujar Danrem. (arm/ra)