Rakyataceh | Meureudu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya, melaunching enam aplikasi proyek perubahan yang dihasilkan oleh enam orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Proyek perubahan tersebut merupakan inovasi yang dihasilkan enam ASN yang mengikuti pendidikan PIM 3 di Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai syarat kelulusan. Dan inovasi tersebut diterapkan di satuan kerja masing-masing ASN tersebut.
Pj Bupati Pidie Jaya, Jailani Beuramat, langsung melauncing proyek perubahan enam ASN itu dalam bentuk digital aplikasi yang dilaksanakan, Kamis (11/7) di Aula Bappeda Pidie Jaya.
Jailani menuturkan, selain menjadi syarat atau karya akhir dalam mengikuti pendidikan PIM 3 atau PKA di lembaga LAN, proyek inovasi tersebut juga menjadi sarana yang efektif dalam memberikan informasi serta melanyani masyarakat Pidie Jaya.
Salah satu contoh proyek inovasi perubahan yang berhubungan lansung dengan pelanyanan masyarakat, seperti Digitalisasi pelayanan pajak daerah yang dihasilkan oleh Pl Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan (BPKK), T. Muslem.
Dengan lahirnya inovasi itu, masyarakat dapat membayar pajak daerah, baik itu PBB, BPHTB maupun pajak lainnya hanya dengen menscan kode QRIS.
Begitu juga dengan Inovasi SILUBANG yang dihasilkan oleh Edi Saputra, ST, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum. Dengan lahirnya proyek inovasi perubahan perubahan itu, kata Pj Bupati, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi terkait kerusakan jalan berlubang di daerahnya.
Begitupun, dangan adanya Aplikasi SILUBANG ini, penangan jalan berlubang akan semakin celat ditangani,serta pembangunan akan lebih efektif dan tepat sasaran.
” Semoga dengan adanya inovasi dari proyek perubahan yang dihasilkan oleh ASN Pidie Jaya ini, pelayanan masyarakat dapat lebih baik. Dan pendidikan PKA ini menjadi hal penting dalam sistem karir ASN,” ujar dia.
Enam inovasi proyek perubahan yang dihasilkan oleh enam ASN Pidie Jaya adalah, Sistem informasi jalan berlubang ( Silubang) Edi Saputra, Kabid Bina Marga Dinas PU, Sistem layanan informasi daerah irigasi ( Silandi), Amir Hamzah Isa, Kabid Pengairan Dinas PI.
Selanjutnya, Formulasi pengukurab indikator kinerja pembangunan (Pengungkit) Rahmat, Kebid pada Bappeda Pidie Jaya, Sistem pelayanan online kecamatan Meurah dua (Siapelmadu) Asril, Sekretaris Kecamatan Meurah Dua, Pengendalian Gratifikasi Gampong dan Sekolah ( Pegah) Fadhli, Kabid pada Inspektorat Pidie Jaya, dan Digitalisasi Pelayanan Pajak Daerah, T. Muslem, Pl kepala BPKK Pidie Jaya.
Dalam laporannya pada launching proyek inovasi perubahan tersebut, T. Muslem mengatakan, pendidikan PKA di LAN Aceh, yang dimulai pada Februari 2024 lalu, kini hampir pada tahap akhir.
Dengan peluncuran aplikasi yang merupakan proyek perubahan untuk pada Pemkab Pidie Jaya ini, dalam waktu dekat sebanyak enam ASN yang mengkitu pendidikan PKA itu akan dinyatakan lulus.
” Proyek inovasi perubahan ini merupakan syarat penting untuk menyelesiakan Pendidikan PKA pada LAN Aceh,” ujar T Muslem. (San).