Berdasarkan hadist Nabi, melaksanakan 1 hari puasa di bulan Muharram setara dengan melaksanakan 30 hari berpuasa. Selain itu, puasa Asyura juga disebut dapat menghapus dosa yanc dikerjakan pada tahun sebelumnya.
Tak sampai disitu saja. Melaksanakan puasa pada hari Asyura dijanjikan akan mendapatkan pahala 10 ribu malaikat, 10 ribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, serta mendapatkan pahala 10 ribu orang yang mati syahid.
elaksanakan puasa Tasua dan Asyura secara umum sama secara aturan yang berlaku pada ibadah puasa pada umumnya. Yaitu tidak boleh makan dan minum, tidak boleh melakukan hubungan suami-istri, tidak gila, harus berniat, dan lain-lain.
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ تَاسُوْعَاءَ للهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Yaumi Tasua Lillahi Ta’ala.
Artinya, “Saya niat puasa hari Tasu’a karena Allah Ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ للهِ تَعَالَى
Nawaitu Shauma Yaumi Asyura Lillahi Ta’ala
Artinya, “Saya niat puasa hari Asyura karena Allah Ta’ala.”