RAKYAT ACEH | MEDAN – Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) sangat mendukung upaya percepatan transformasi organisasi Alumni Unsyiah di wilayah Sumatera Utara (Sumut) selaras dengan ketentuan PP.38/2020 tentang PTNBH USK.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP IKA USK Amal Hasan,SE.MSi dalam pengantar dan sambutannya pada acara silaturrahmi Alumni Universitas Syiah Kuala Wilayah Sumatera Utara di Easy Eats Café, Medan, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Amal Hasan menjelaskan sebelumnya di wilayah Sumut sudah ada wadah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA Unsyiah) periode 2017-2020, namun kepengurusannya sudah vakum, sehingga alumni USK di Wilayah Medan bersepakat untuk melakukan musyawarah penyesuaian dan transformasi sebagai upaya penguatan organisasi ikatan alumni yang sesuai dengan PP.38/2020 tentang Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) USK. .
“Organisasi alumni Ikatan Alumni Unsyiah di Sumut secara administrasi periode kepengurusannya sudah demisioner. Jadi teman-teman alumni di wilayah Sumut ingin mengaktifkan kembali organisasi alumni, momentum ini juga dalam rangka penyesuaian perubahan organisasi sesuai IKA USK PTNBH,” jelas Amal Hasan.
Silaturahmi alumni tersebut merupakan kegiatan dan program rektorat yang merupakan salah satu program kerja Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK Prof. Dr. Mustanir. M.Sc dan merupakan salah satu program Prioritas dalam mewujudkan World Class University (WCU) USK.
Turut hadir sejumlah tokoh alumni USK wilayah Sumut, diantaranya: Masrizal Batu Bara dari Fakultas Pertanian, Khamsir Aritonang dari Fakultas Ekonomi, Chairil Almy dan Hatunggal Siregar dari Fakutas Tehnik, Joel Soetek dari Fakultas Ekonomi, Yopi Fakultas Ekonomi, Erwan dari Fakultas tekhnik serta sekitar 70 alumni dari berbagai fakultas lainnya.
Amal Hasan menambahkan peran Alumni sangat penting dan strategis dalam mendukung program pemerintah diberbagai sektor pembangunan, termasuk untuk mendukung perkembangan dan kemajuan almamater serta para mahasiswa dari generasi ke generasi.
“IKA USK secara kelembagaan menjadi mitra strategis dan independen bagi kampus dan civitas akademika USK, serta satu-satunya wadah berkumpulnya para alumni dari berbagai fakultas di seluruh dunia. Melalui traformasi organisasi kita harapkan akan menambah kekuatan kita dalam berbagai kontribusi pembangunan bangsa,” kata Amal Hasan.
Amal Hasan mengapresiasi program kerja rektorat melalui Wakil Rektor 3 dalam membangun kebersamaan dan penguatan organisasi Alumni diberbagai wilayah. Sebelumnya Wakil Rektor 3 juga telah mendukung pembentukan IKA USK di Jawa Timur dan Semarang dan sudah dibentuk Tim Formatur IKA USK untuk melakukan musyawarah pemilihan dan penyusunan Kepengurusan secara formal.
“Pembentukan IKA USK di wilayah dan kabupaten /kota diseluruh aceh juga sudah masuk dalam agenda kerja PP IKA USK, tinggal dilaksanakan sesuai dengan kesiapan alumni dan terpenuhinya syarat kepengurusan di masing-masing wilayah dan daerah. Kalau sudah siap akan ditunjuk atau dibentuk formatur pemegang mandat,” pungkas Amal Hasan.[]
