Menu

Mode Gelap
Dewan Tetap Patuhi Aturan dan Prosedur Setiap Masuk Wilayah Pertambangan Geger Bos Yamaha Motor Jepang Yoshihiro Hidaka Jadi Korban Penusukan, Pelakunya Putrinya Sendiri! Angka Kemiskinan Pidie Jaya Terus Menurun Rencana 2 Jalur Jalan SM Raja Meulaboh Butuh Rp102 Miliaran Medali Emas Aceh di Triathlon

INTERNASIONAL · 9 Aug 2024 15:56 WIB ·

Jepang Dilanda Gempa 7.1 Skala Richter, Begini Kondisi Pembangkit Nuklirnya


 Jepang Dilanda Gempa 7.1 Skala Richter, Begini Kondisi Pembangkit Nuklirnya Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COM – Jepang dilanda gempa berkekuatan 7,1 skala Ritcher pada Kamis (8/8) pukul 16.43 waktu setempat. Hal tersebut terjadi di lepas pantai Kyushu, Jepang selatan, dekat kota Nichinan.

Dilansir laman Mail Online, Jumat (9/9), Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa kapal selam yang berada di Palung Nankai tempat bertemunya lempeng tektonik Eurasia dan lempeng tektonik Filipina, telah ditemukan peluang terjadinya gempa bumi besar di wilayah tersebut. Gempa di wilayah itu biasanya terjadi setiap 100 hingga 150 tahun.

Secara historis, gempa yang berpusat di Palung Nankai pernah terjadi 78 tahun lalu tepatnya di bulan Desember 1946. Gempa tersebut berkekuatan 8,1 skala Richter dan menewaskan 1.300 orang.

 

Pulau Kyushu juga menjadi salah satu daerah yang merasakan guncangan gempa. “Pertama kali dalam hidupku merasakan guncangan seperti ini. Biasanya saya hampir tidak merasakannya saat berada di luar atau dalam mobil, namun kali ini getarannya begitu hebat sehingga saat saya berdiri ada sensasi bergetar,” ucap seorang penduduk pulau tersebut.

Sebuah rekaman dari lembaga penyiaran NHK juga menunjukkan guncangan yang terjadi saat gempa. Dalam rekaman tersebut terlihat lampu lalu lintas bergetar dan dekorasi dinding berayun-berayun di jalanan kota Miyazaki, pantai tenggara Kyushu.

Seorang pejabat setempat juga ikut memberikan tanggapannya tentang gempa yang terjadi. “Permukaan laut berguncang. Saya merasakan guncangan hebat saat gempa berlangsung antara 30 detik hingga satu menit.”

Ada kekhawatiran tentang kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang berada di Jepang akibat gempa. Menurut laporan dari NHK tidak ada kelainan yang terdeteksi pada hal tersebut.

Otoritas Regulasi Nuklir juga telah memastikan 12 reaktor nuklir tetap aman. Itu juga termasuk dengan tiga reaktor nuklir yang beroperasi di wilayah Kyushu dan Shikoku.

Pertemuan darurat juga telah dilakukan oleh para ahli seismolog. Mereka dikabarkan sedang menganalisis dampak gempa terhadap Palung Nankai yang merupakan sumber gempa bumi dahsyat di masa lalu.

 

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi juga mengatakan bahwa para pejabat sedang menilai kemungkinan adanya korban luka dan kerusakan serius. Dirinya juga menghimbau masyarakat Jepang untuk menjauh dari garis pantai.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengingatkan warganya melalui sebuah tweet di X pribadinya untuk terus waspada terhadap guncangan kuat dan segera bertindak untuk melindungi diri. Sebelumnya, Negeri Matahari Terbit itu telah dilanda bencana alam serupa pada 1 Januari 2024 yang menewaskan 260 orang.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Harian Rakyat Aceh Umumkan Perubahan Direksi dan Komisaris

17 September 2024 - 20:30 WIB

Semua Pemimpin Aceh Diajak Wujudkan Lima Peta Jalan Dakwah Almarhum Tu Sop

17 September 2024 - 17:51 WIB

Pemerintah Aceh Salurkan Beasiswa Anak Yatim Tahap I dan II

17 September 2024 - 17:23 WIB

Geger Bos Yamaha Motor Jepang Yoshihiro Hidaka Jadi Korban Penusukan, Pelakunya Putrinya Sendiri!

17 September 2024 - 15:41 WIB

Angka Kemiskinan Pidie Jaya Terus Menurun

17 September 2024 - 15:31 WIB

Akun Palsu ‘Penipuan’ Mengatasnamakan Fadhil Rahmi Bermunculan di Medsos dan WA

16 September 2024 - 21:56 WIB

Trending di UTAMA