HARIANRAKYATACEH.COM – Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si dikukuhkan sebagai Ketua Ndaru Ndrek Guru Propinsi Aceh, oleh Abah Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, dalam kegiatan Pra-Rakernas, Kamis (8/8) di Samira Ballroom Sopo Del Jakarta Selatan.
Ketua DPP Ndaru Ndrek Guru, Aditya Kusuma mengatakan, organisasi Ndaru Ndarek Guru dibentuk untuk menguatkan nilai cinta NKRI dan mengawal program-program Presiden terpilih nantinya.
” Organisasi ini dibentuk atas inisiatif Abah Luthfi untuk menguatkan cinta NKRI dan mengawal program Presiden terpilih,” ujar Aditya.
Abah Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, menuturkan, semua pihak dan anggota Ndaru harus bersatu dan jangan dipecah belah oleh siapapun.
” Persatuan harus tetap dijaga, kita jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Kita harus menjaga bangsa ini dengan sekuat tenaga,” ujar Abah Luthfi.
Sementara Said Mulyadi mengungkapkan rasa syukur atas dikukuh dirinya sebagai Ketua Ndaru Ndarek Guru Aceh. Ndaru Aceh sebagai perpanjang tangan pemerintah dapat senantiasa mengawal program-program pemerintah kedepannya.
” Alhamdulillah, pengukuhan ini menjadi momentum bagi kami di Aceh untuk membawa semangat Abah Luthfi menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Said Mulyadi.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mengkampanyekan apa yang di sampaikan Ketua DPP Ndaru Ndarek Guru.
Hadir dalam pengukuhan itu, Abah Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, Komjen (Purn) Boy Rafli Ammar, Mayjend TNI Toto Imam, Direktur Pasca Sarjana Unhan Mayjend (Purn) Dedi Sambowo, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Wakil Menteri Pertanian Surdaryono, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Sestama BNPT, Direktur BKKBN RI, KaSDM Kemendagri Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd, Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo sebagai pembicara perempuan yang juga Tidar Gerindra.