RAKYAT ACEH | JANTHO – Tim Organisasi dan Tata Laksana Kemendikbudristek kemarin (13/08) hadir ke ISBI Aceh. Tim Ortala Kemendikbudristek hadir ke ISBI Aceh dalam rangka pelaksanaan harmonisasi dan pendampingan.
Kepada media, Koordinator Pusat Kerjasama dan Humas ISBI Aceh, Ichsan menyebutkan, kegiatan Harmonisasi Rincian Tugas ISBI Aceh Pembahasan Rincian Tugas ISBI Aceh merupakan pendampingan atas turunan dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 20 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.
Kehadiran Tim Ortala disambut langsung oleh Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd.
Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd dalam sambutan menyampaikan kegiatan Penyusunan Rincian Tugas ISBI Aceh ini sangatlah penting dimana 15 Unit Kerja dilingkungan ISBI Aceh perlu untuk menghindari tumpang tindihny program dan kegiatan. Selain itu dasar pemetaan jabatan dalam sebuah unit organisasi dan dasar dasar dalam penyusunan program serta kegiatan dan penyusunan POS perlu mendapat perhatian dan pendampingan.
Hal tersebut dianggap penting guna menunjang jalannya tugas dan fungsi pada unit kerja menjadi efektif dan efesien serta tepat sasaran.
Dari Kemendikbukristek, Tim Ortala di hadiri oleh Yudi Pramudianto (Analis Kebijakan Ahli Muda), R.R.Ika Siwi Rahayu (Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama), Hafizh Fakhruddin (Penelaah Teknis Kebij akan) dan Setiawati (Pengolah Data dan Informasi).
Pihaknya berharap, tugas dan fungsi dalam menjalanan roda pemerintahan di intitusi ISBI Aceh terus mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Hal tersebut kita rasa penting karena sebagai PTN Seni satu satunya di Aceh yang baru berusia akan 10 tahun. ” kami belumlah sempurna.
Kedepan berbagai perhatian kita harapkan dapat terus menunjang ISBI Aceh kearah yang lebih baik, tutup Prof Dr Wildan MPd.(rao)