RAKYAT ACEH I MEULABOH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkolaborasi dengan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, serta dibantu warga setempat, telah berhasil membersihkan akses jalan tertimbun longsor menuju Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beny Hardi, di Meulaboh, Selasa (20/8/2024), mengaku telah menurunkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan timbunan tanah yang menutup akses jalan menuju Desa Sikundo, agar dapat kembali dilalui warga.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilalui lagi dengan warga setempat,” jawab Beny Hardi.
Ia mendetailkan, proses pembersihan material longsor selesai pada dini hari, dan kini lalulintas warga kembali normal, baik melintas berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan.
“Sekarang sudah bisa dilintasi kendaraan lagi, jalur jalan di sana,” perjelasnya.
Namun Beny menyarankan, kendaraan yang melintasi jalan tersebut, khusus kendaraan bertonase ringan, lantaran potensi longsor atau amblas masih ada, usai melihat struktur tanah yang labil serta tebing sungai yang semakin terkikis.
“Kalau sepeda motor aman aja untuk melintas, tapi kendaraan roda empat yang standar saja masih aman melintas, namun kalau yang muatan berat jangan dulu, sebab masih rawan amblas,” sebutnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, pada Ahad 18 Agustus 2024 malam hingga dini hari Senin, telah menyebabkan longsor tebing jalan hingga menutupi akses lalulintas warga menuju Desa Sikundo.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, ada enam titik longsor di sekitaran jalan Desa Jambak – Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen. Tanah dan pepohonan menutupi badan jalan hingga sama sekali tidak dapat tak dilalui.(den)