RAKYAT ACEH | BLANGKEJEREN – Akses jalan menuju centra keperkebunan kopi Uyet Ramu, Kecamatan Pantan Cuaca terputus Total.
Dampaknya jalan tidak bisa dilalui baik boleh kenderaan roda dua maupun roda empat. Peristiwa terjadi akibat hujan lebat pada Kamis, 23/Agustus 2024, malam, yang menyebabkan sungai Pantan Cuaca meluap.
Salid, salah satu petani kopi di Kecamatan Pantan Cuaca, Jumat, 24 Agsutus 2024 menyebutkan, putusnya jalan sampai saat ini belum tertangani.
Kondisinya sangat memprihatinkan badan jalan sepanjang sekira 7 meter lebar 5 meter amblas tergerus derasnya air sungai.
Jalan bertepatan berada di bantaran sungai sangat labil. Hujan deras yang terjadi Kamis malam sangat deras membuat sungai Pantan meluap menggerus badan jalan.
“Kami para petani kopi di Pantan Cuaca sangat berharap adanya penangan terhadap bencana alam yang terjadi hingga mengakibatkan kerusakan jalan. Akibat putusnya jalan masyarakat petani kopi pantan cuaca tidak dapat beraktifitas di kebun,” terang Salid.
Lebih jelas Salid mengatakan Kecamatan Pantan Cuaca merupakan sentra kopi gayo terbaik di tingkat nasional.
Dalam waktu dekat akan memasuki musim panen besar. Bila kerusakan jalan tidak segera di perbaiki. Hal tersebut akan menghambat proses panen kopi di Pantan cuaca.
Kami sangat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langka cepat untuk memperbaikinya.
Terkait dengan putusnya jalan menuju sentra perkebunan Pantan Cuaca, Plt. Kepala Pelaksanaan BPBD Gayo Lues, Mustafa ST menyebutkan, sudah mengarakan Kabid Kedaruratan untuk segera mengatasi putusnya jalan.
“Dalam waktu dekat jalan akan segera di perbaiki tim sudah turun kelapangan untuk meninjau kondisi jalan agar muda merekontrukainya,” terang Mus. (yud/hra)