TAPAKTUAN – Rabithah Alumni Dayah Darussalam (Radad) Aceh menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Pengembangan Organisasi di Hotel Dian Rana, Tapaktuan, Aceh Selatan pada 24 – 26 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan alumni Dayah Darussalam Labuhan Haji dari berbagai daerah, baik dari Aceh maupun luar Aceh.
Dalam sambutannya, Pembina Radad Aceh, Abu H. Jamaluddin Rasyid, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi antara para guru dan alumni lintas generasi, tetapi juga sebagai momentum penting untuk berkontribusi dalam kemajuan Radad Aceh.
“Kami berharap momen ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjaga dan mengembangkan identitas Dayah Darussalam yang utuh,” ujar Abu Jamal.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi terselenggaranya rapat koordinasi ini, termasuk Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Pemerintah Aceh Selatan, serta anggota DPRA Hendri Yono dan seluruh panitia yang berperan aktif.
Penjabat Bupati Aceh Selatan, yang diwakili oleh Asisten II, Willy Cahyadi Darwin, turut menyambut baik kegiatan ini.
Willy menegaskan bahwa Dayah Darussalam adalah pionir reformasi pendidikan dayah, baik di Aceh maupun di luar Aceh, bahkan hingga ke mancanegara. Hal ini tercermin dari kualitas alumni yang berintegritas tinggi dan berperan besar dalam menyebarkan pengaruh keagamaan serta membentuk karakter umat yang berakhlakul karimah.
Lebih lanjut, Willy berharap agar rekomendasi yang dihasilkan dari rakor ini dapat disampaikan kepada Pemerintah Aceh dan daerah, serta disosialisasikan kepada masyarakat luas.
“Radad diharapkan mampu menjadi filter yang efektif dalam menyaring dan mengemas informasi terkini, sehingga berita yang diterima masyarakat terjamin kebenarannya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Andriansyah S.Ag., MH, menekankan pentingnya memperkuat jaringan informasi antar-alumni.
Ia juga mendorong peningkatan kapasitas dan integritas para alumni agar mampu berkontribusi lebih besar kepada pemerintah dan masyarakat, terutama dalam kondisi daerah yang saat ini sedang mengalami berbagai tantangan.
Sekretaris Jenderal Radad Aceh, Tgk Umar Rafsanjani Lc, MA menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Abon Muhammad Ismi, Lc., M.Ag., atau yang dikenal sebagai Abon Madinah; Abi Maulana Syarifuddin dari Medan, Sumatera Utara; Abu Buket Iqra’ Meulaboh Waled Haramen Nuriqmar; Mudir Ma’had Aly Syekh Muda Waly, Tgk. Syekh Banta Ali, Lc., MA; Abi Mukhlis Budiman dari Cot Cut, Aceh Besar; dan Tgk. Usman Hamid dari Lhokseumawe.
Acara seremonial ini ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh Abuya Syekh H. Mawardi Waly, MA, Pimpinan Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan. Sekretaris Jenderal Radad Aceh, Tgk. Umar Rafsanjani, menyampaikan bahwa rapat ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran alumni dalam mendukung pengembangan pendidikan dayah di Aceh.(ra)
