RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Para pelaku pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Aceh diharapkan dapat memanfaatkan momen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang akan digelar pada 9- 20 September 2024 sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Acara olahraga terbesar di Indonesia ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, serta produk unggulan Aceh kepada pengunjung dari seluruh penjuru negeri,” ujar Ketua Gibran Center Aceh, Ichsan ST, Minggu (1/9/2024).
Menurut Ichsan, PON XXI dapat menjadi katalisator bagi peningkatan jumlah wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “PON adalah momen langka yang akan menarik ribuan orang ke Aceh. Ini adalah waktu yang tepat bagi Aceh untuk mempromosikan destinasi wisata, serta memperkenalkan kuliner khas Aceh kepada mereka,” ujar pengusaha muda ini.
Sejalan dengan itu, para pelaku UMKM di Aceh juga diharapkan dapat mengambil bagian dalam event ini, karena event olahraga nasional ini yang melibatkan ribuan atlet dan official ini akan membuka peluang besar bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.
“Ini adalah kesempatan bagi produk-produk lokal, seperti kopi Gayo, kerajinan tangan, dan pakaian tradisional Aceh, untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. Dengan persiapan yang matang, UMKM kita dapat meningkatkan omset secara signifikan,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dari PON XXI. “Semua pihak di Aceh tentu harus dapat merasakan dampak positif dari PON ini. Dengan sinergi yang baik, PON XXI dapat menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan UMKM di Aceh,” katanya. (Ara)