RAKYAT ACEH | SUBULUSSALAM – Sebanyak lima anggota DPRK Subulussalam sepakat bentuk Fraksi gabungan yang diberi nama Fraksi Megegoh. Fraksi Megegoh tergabung tiga partai politik yaitu Partai NasDem sebanyak 2 kursi, Partai Aceh 2 kursi dan Partai PAN 1 kursi.
Pembentukan Fraksi Megegoh tersebut dilaksanakan dalam pertemuan pimpinan ketiga partai politik di Om Coffe, Jalan Teuku Umar, Kota Subulussalam, Sabtu 7 September 2024.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Subulussalam, Jaminuddin B kepada Rakyat Aceh menjelaskan pembentukan Fraksi tersebut merupakan kesepakatan bersama ketiga partai yang berjumlah 5 kursi di DPRK Subulussalam periode 2024-2029, sehingga secara aturan telah memenuhi persyaratan untuk membentuk fraksi.
Fraksi Megegoh yang di bentuk dan disepakati sebagai Ketua Fraksi ditunjuk Dewita Karya yang juga merupakan Ketua DPD PAN Subulussalam, Wakil Ketua Fraksi adalah Ardhiyanto Ujung dari Partai Aceh dan Gusfri Maha Putra Pinem dari partai Nasdem. Sedangkan Salehati dari Partai Aceh dan Alimsyah dari Nasdem masing-masing anggota.
Jaminuddin B menambahkan, mereka sepakat memberi nama Fraksi Megegoh yang menggunakan bahasa daerah Singkil itu memiliki arti bertenaga. Karena untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat kata Jaminuddin harus bertenaga.
“Kita dari tiga Partai Politik sepakat memberi nama fraksi ini yaitu mengegoh yang memiliki arti bertenaga. Kenapa demikian, untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat itu memang harus Megegoh atau bertenaga. Bertenaga dalam membela kepentingan masyarakat dan bertenaga memperjuangkan hak masyarakat,” ungkap Jaminuddin.
Sementara, Ardhianto Ujung yang juga Sekreraris Partai Aceh Kota Subulussalam mengucapkan terima kasih atas kesekapatan bersama atas terbentuknya Fraksi Megegoh.
“Alhamdulillah dari koalisi partai baik dari Nasdem, Partai PA dan PAN semuanya berbagi dan tugas kita bagaimana fraksi ini bisa menjadikan sebagai perpanjangan tangan politik untuk menyampaikan aspirasi masyarakat untuk mempercepat pembangunan Kota Subulussalam dan nanti pimpinan fraksi akan mengutus anggota fraksi semuanya yang ada di DPRK Subulussalam di masing-masing komisi yang nanti akan melaksanakan dalam waktu dekat ini membahas tatib, pembentukan AKD, serta penetapan pimpinan dalam pengesahan paripurna dan juga pada bulan november 2024 ini bisa membahas dan menetapkan APBK 2025,” kata Ardhiyanto. (lim/hra)