RAKYAT ACEH, KUALA SIMPANG – Pj Bupati Aceh Tamiang Asra menyebut keberhasilan seorang anak terletak pada ibu yang memiliki ilmu mumpuni dalam mendidik. Orang tua dituntut dapat memberikan perhatian penuh tanggung jawab hingga anak tumbuh dan berkembang.
“Kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan bangsa ini. Anak yang hari ini kita persiapkan akan menentukan kondisi Aceh Tamiang bahkan bangsa ini 30 tahun ke depan,” kata Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra dalam keterangan pers yang diterima Rakyat Aceh Online, Minggu (8/9).
Asra menyadari meski HAN yang jatuh setiap tanggal 23 Juli ini sudah lewat, namun Pemkab Aceh Tamiang tetap merayakannya untuk meningkatkan kesadaran akan pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia seutuhnya.
HAN 2024 kali ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” di pusatkan di Pendopo Bupati Kota Kuala Simpang. Tema tersebut dinilai Pj Bupati mencerminkan pentingnya melindungi anak-anak sebagai kunci kemajuan bangsa di masa depan.
“Setiap anak perlu memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya. Upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dimasa depan,” ujar Asra.
Untuk itu Pj Bupati Aceh Tamiang mengajak para orang tua untuk bangun semangat baru dalam membangun bangsa melalui upaya pemenuhan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia demi mewujudkan Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045.
“Jadilah kita sebagai orang tua penuh perhatian dan memberikan segala yang terbaik untuk anak-anak kita. Anak baik lahirlah pemimpin yang baik,” pesannya.
Dikenalkan Perpustakaan Keliling
Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang mengerahkan mobil perpustakaan keliling untuk meng-edukasi anak usia dini dengan harapan lebih mengenal perpustakaan di luar runagan dan buku-buku agar menarik minat baca dalam diri mereka kelak.
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional yaitu gerakan nasional orangtua membaca buku (Gernasbaku) yang sudah disosialisasikan sejak 2019,” kata Ketua Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang, Ns Murniati dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9).
Murniati mengatakan sebelumnya Pemkab Aceh Tamiang telah menggelar resepsi peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024. HAN merupakan bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa sehingga diharapkan tidak ada lagi kekerasan terhadap anak.
“HAN kali ini diisi dengan kegiatan-kegiatan positif, kreatif, bermakna dan partisipatif dari anak dan untuk anak,” ujarnya.
“Usai kegiatan HAN, anak-anak PAUD-SD beserta gurunya melakukan mini tour di Pendopo untuk mengenal kediaman Bupati Aceh Tamiang serta keluarganya selama bertugas,” tambahnya.
Ketua Panitia HAN 2024, Nana Yulita mengatakan pihaknya juga menggelar berbagai perlombaan diikuti sebanyak 72 anak berasal dari perwakilan 12 kecamatan. Seluruh anak juga mendapatkan kartu identitas anak (KIA) diserahkan secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Momen peringatan Hari Anak Nasional di Aceh Tamiang, ujar Yuli dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Pemkab Aceh Tamiang mendukung pencapaian enam kemampuan pondasi bagi perkembangan anak usia dini, agar komitmen transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dapat berhasil guna dan tepat sasaran,” ujarnya (ddh).