RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Artis Jakarta Bondan Prakoso batal manggung di Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe, pada Sabtu malam (7/9).
Pembatalan konser artis ibukota Jakarta itu, sesuai perintah Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, karena menghormati berpulang ke Rahmatullah Ulama Kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab, akrab disapa Tu Sop, pada Sabtu (7/9) sekira pukul 09.45 WIB di Jakarta.
Namun, Danrem Ali Imran langsung mengubah acara dari konser ke acara doa bersama, tahlilan dan tausyiah diatas panggung utama di Lapangan Jenderal Sudirman.
Selain Danrem, penyanyi ternama Bondan Prakoso turut menghadiri langsung tahlilan dan doa bersama untuk Almarhum Tgk.H Muhammad Yusuf A Wahab.
Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf lantaran sudah membatalkan hiburan yang diperuntukkan kepada masyarakat Lhokseumawe.
“Semoga dengan tahlilan dan doa malam ini, menjadi pahala buat almarhum dan kita semua. Karena kita bisa dipanggil kapan saja ke hadapan Allah,” ungkap Danrem dengan rendah hati.
Acara dihadiri dan diikuti para Ulama Lhokseumawe, Forkopimda Lhokseumawe, pengurus Persatuan Wartawan Aceh (PWA), pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI), rekan-rekan media, serta ratusan masyarakat yang tergugah untuk mengikuti tahlilan dan doa bersama.
Doa bersama itu dipimpin oleh anggota MPU Lhokseumawe, Tgk. H. Bukhari dan tausiyah disampaikan oleh Wakil Ketua MPU Lhokseumawe Waled Isa.
Sementara Bondan Prakoso mengaku, dirinya bersama timnya sangat menghargai, menghormati dan tunduk pada peraturan yang ada di Aceh.
“Terima kasih pak Danrem Lilawangsa, Pak Ali Imran, saya bangga sama Aceh, nuansa islami dan sangat menghormati, dan kita bisa berjumpa di kesempatan lain nanti,” sebut Bondan sebelum dimulainya tahlil.
“Saya turut berduka cita, dan semoga keluarga almarhum yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan sabar,” tutur Bondan malam itu di hadapan jamaah tahlil. (arm/hra)