BANDA ACEH – Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh, Tgk Umar Rafsanjani, Lc MA, mengingatkan umat Muslim yang akan menghadiri upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut di Stadion Harapan Bangsa untuk tetap menunaikan shalat pada waktunya.
“Kita berharap pemerintah atau panitia PON menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk melaksanakan shalat di stadion. Jika perlu, mereka harus mengumumkan dan mengarahkan pengunjung untuk melaksanakan shalat tepat waktu, kecuali rombongan Presiden yang mendapat dispensasi syari’at sebagai musafir,” ujar Pimpinan Dayah Mini Aceh, Senin (9/9/2024).
Tgk Umar menambahkan bahwa acara pembukaan PON, berdasarkan pengumuman di surat kabar hari ini, akan dimulai pukul 16.00 WIB. Waktu tersebut berdekatan dengan waktu shalat Ashar dan Maghrib.
“Shalat bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan ibadah yang sangat sakral. Di tengah persiapan acara besar seperti pembukaan PON, sering kali kita lupa untuk menjaga protokol ibadah yang sebenarnya wajib—shalat dan waktunya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa meski protokol pembukaan PON atau acara besar lainnya penting dalam konteks duniawi, protokol shalat adalah perintah Ilahi yang tidak boleh diabaikan. Setiap gerakan dan bacaan dalam shalat bukan hanya formalitas, tetapi refleksi dari kepatuhan, penghambaan, dan kesadaran akan kebesaran Allah. Oleh karena itu, jangan sampai kita lebih fokus pada persiapan protokol duniawi daripada menjaga protokol ibadah yang merupakan pilar kehidupan akhirat. (ra)