RAKYAT ACEH | TAKENGON : Muhammad Naufal, atlet triathlon kontigen Provinsi Jawa Timur (jatim) berhasil meraih medali emas pada kelas standar putra pada hari pertama pertandingan di venue Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, Selasa (10/9).
Naufal mampu menyisihkan 7 atlet di kelas Triathlon Standart Putra, utusan Provinsi Kepri, Jawa Barat, Sumsel, NTB, Kaltara, Sulut dan tuan rumah Aceh.
Haru pilu Naufal tiba di finish setelah berawal dengan berenang sejauh 2 x 700 meter. Persaingan ketat berlangsung antara atlet Jawa Barat, Fauzi dengan Naufal disusul atlet tuan rumah David Sembiring.
Usai menuntaskan renang sejauh 1. 400 meter , para peserta bergegas untuk menuntaskan sesi kedua dengan bersepeda mengelilingi kota penghasil kopi ‘Takengon’ dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometar.
Disaat atlet melintas jalan-jalan utama kota sejuk, Takengon, pantauan Rakyat Aceh, ruas jalan terpaksa buka tutup oleh aparat keamanan.
Nauval saat mengayuh sepeda masih unggul terdepan. Kemudian disusul Fauzi asal Jabar, lalu diurutan ke tiga ada David Sembiring. Diurutan keempat, Kimi San Akbar, atlet asal Sulut. Diakhir posisi ada Agus Gunawan Hawar atlet asal Kaltara.
Setelah menuntaskan renang dan bersepeda-tanpa istrahat para atlet harus menuntaskan tugas terakhir yaitu berlari sejauh 10 kilometer.
Muhammad Nouval, atlet asal Jatim berhasil mencapai finish lebih awal dengan mencatat waktu 2 jam 2 menit 49 detik, dengan demikian Naufal berhak meraih medali emas pada PON XXI Aceh Sumut 2024. Medali Perak diraih Fauzi Maulidin dan Jauhari Johan atlet Sumsel memperoleh perunggu. Sayangnya, atlet andalan Aceh, David Sembiring harus puas di posisi kelima. Sedangkan penyerahan medali akan dilakukan Rabu 11 September 2024.
Suhu 25 C Ditempat terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Triathlon, Aulia Putra, S.STP, M.Si menyebutkan diawal renang suhu danau penghasil ikan depik itu mencapai 25 derajat celcius. “Suhu air danau saat awal perlombaan renang adalah 25 derajat celcius,” tulis Aulia singkat menjawab Rakyat Aceh. (ung)