RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Wilayah V Kota Lhokseumawe, terus melakukan terobosan dalam mempermudah pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Lhokseumawe.
Hal itu disampaikan Kepala UPTD BPKA Wilayah V Kota Lhokseumawe, Chaidir, SE.,MM, dalam sosialisasi pajak kepada geuchik dan aparatur gampong se-Kecamatan Banda Sakti, di Aula Kantor Kecamatan Banda Sakti pada Rabu, (11/9).
Ia mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memenuhi kewajiban pajak kendaraan, sekaligus memperkenalkan kemudahan pembayaran pajak yang dapat dilakukan di berbagai tempat tanpa harus datang ke kantor Samsat.
“Inovasi ini memungkinkan masyarakat membayar pajak kendaraan di lokasi-lokasi yang lebih mudah dijangkau, seperti warung kopi dan pasar dengan jadwal tertentu, serta melalui layanan Action Mobile yang disediakan oleh Bank Aceh Syariah, System Online Payment Point (Pospay) Kantor POS dan samsat digital nasional (SIGNAL),”katanya.
Disebutkan, penerimaan pajak terus mengalami peningkatan yang menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Lhokseumawe pada 2023 mencapai Rp43,2 miliar. Dan kini, hingga September 2024, penerimaan sudah mencapai Rp29,6 miliar.
Chaidir optimis bahwa angka ini akan melampaui capaian tahun sebelumnya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat akan lebih memahami kemudahan dalam pembayaran pajak dan turut berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penertiban pajak kendaraan berplat merah, terutama di tingkat desa, yang hingga kini masih banyak yang belum tertib membayar pajak.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Lhokseumawe, Azi Suzi Wijaya, dan Kepala Polsek Lhokseumawe, Zul Akbar, yang turut hadir sebagai narasumber, juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mematuhi kewajiban pajak. Mereka menggarisbawahi bahwa pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi pembangunan daerah.
Camat Banda Sakti, Yuswardi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan berharap aparatur desa dapat menjadi teladan dalam tertib pajak. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, terutama para aparatur desa, dalam membayar pajak,” ujarnya, dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh kemarin.
Dengan inovasi layanan yang semakin mempermudah akses masyarakat dalam membayar pajak, diharapkan kontribusi dari sektor pajak kendaraan bermotor akan terus meningkat demi mendukung pembangunan di wilayah Lhokseumawe. (arm/hra)