RAKYAT ACEH | BANDA ACEH – Kontingen Aceh berhasil menambah tiga medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI melalui cabang olahraga (Cabor) Hapkido.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Aceh Amal Hasan yang didampingi Sekretaris Sayed Ali Rafsanjani, Kamis, 12 September 2024 usai laga di GOR KONI Aceh mengungkapkan, tiga medali di olahraga bela diri tersebut terdiri dari satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Amal Hasan merincikan, medali emas diraih Yulianto yang berlaga di kelas di bawah 54 kilogram. Yulianto yang sebelumnya juga meraih medali emas di kejuaraan Asian Hapkido Championships di Hongkong ini berhasil unggil atas lawannya Aldi Angga Riandika yang berasal dari Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, kita berhasil mencapai target. Perjuangan para atlet yang telah memberikan yang terbaik bagi Aceh harus kita apresiasi. Ini PON pertama Hapkido dipertandingkan, dan atlet kita telah berhasil mengukir sejarah,” ujar Amal Hasan yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Syiah Kuala (PP IKA USK) tersebut.
Amal Hasan meambahkan, dua medali lainnya diraih atlet Hapkido Aceh pada pertandingan sehari sebelumnya, Rabu, 11 September 2024 di tempat yang sama. Medali medali perak diraih Hurairah yang turun di nomor nak bop high jump, sementara medali perunggu diraih M Jauzaa Zayyan Zakaria di nomor daeryun kelas 72 -78 welter putra.
Pada PON XXI Aceh – Sumut 2024 Cabor Hapkido memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 32 medali perunggu. Aceh menurunkan 12 atlet dalam even nasional empat tahunan tersebut, dan tiga diantaranya berhasil mempersembahkan medali.
“Semoga ini menjadi kontribusi Pengprov Hapkido Aceh dalam mewujudkan kesuksesan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI ini, baik sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses administrasi,” pungkas Amal Hasan.[]