RAKYATACEH | BIREUEN – Keluarga pemain sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, tak diizinkan masuk stadion H. Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, saat laga Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (14/9) sekira pukul 20.15 WIB.
Bukan hanya di laga tersebut, di tiga laga fase grub, mereka juga tak diizinkan masuk ke stadion oleh pihak keamanan walaupun pergi sebelum pertandingan berlangsung dilengkapi dengan bet tamu PSSI.
Padahal, secara aturan yang dibuat oleh panitia, keluarga pemain merupakan tamu undangan PSSI di kursi VIP, dibuktikan dengan bet yang diberikan kepada setiap pemain dengan jumlah tiga tanda pengenal, yang kemudian diberikan kepada keluarganya.
Namun, sudah empat laga yang dimainkan tim PON Aceh di stadion Dimurthala, tidak ada keberlakuan bet tersebut. Sehingga, para keluarga pemain yang jauh-jauh datang untuk menyaksikan perjuangan anaknya demi mengharumkan nama Provinsi Aceh, terpaksa harus terduduk lesu di luar stadion, tepatnya di lantai yang kotor, dari sore hingga larut malam setelah selesainya pertandingan.
“Kami tak diberi izin masuk oleh pihak keamanan walaupun kami punya id card sebagai tamu undangan,” ujar salah satu ibu paruh baya yang merupakan keluarga pemain PON Aceh.
Dirinya mengaku, jauh-jauh datang ke sini hanya untuk menyaksikan anaknya bermain, karena sudah berjuang berbulan-bulan untuk latihan bersama tim dengan meninggalkan keluarganya di rumah.
“Mungkin ini momen bagi kami keluarga untuk menyaksikan anak kami bermain yang sudah lama meninggalkan rumah. Padahal, kami sudah sangat senang karena diberikan bet tamu karena dianggap sebagai undangan. Namun apalah daya, itu tak berlaku, dan kami tak sanggup melawan aparat keamanan yang menjaga pintu stadion,” sebut ibu yang tak mau disebutkan namanya tersebut saat ditanyai media ini.
Sementara salah seorang aparat keamanan yang menjaga pintu masuk VIP di stadion Dimurthala mengaku, pihaknya hanya menjalankan tugas untuk tidak dapat diterobos oleh penonton.
Berulang kali dia mengatakan bahwa tidak ada tempat lagi untuk penonton. “Abang bisa lihat sendiri, tidak ada kursi lagi untuk penonton, walaupun keluarga pemain,” ujar salah satu oknum aparat keamanan tersebut dengan nada keras.
Ia menyarankan untuk keluarga pemain, agar menonton di layar saja yang sudah di sediakan di luar stadion, di bawah guyuran hujan.
“Jangan membuat kerus suasana lagi bang, kami di sini capek jagain pintu. Jangan tanya lagi terkait keluarga pemain, tetap tidak bisa masuk,” tegas aparat keamanan tersebut yang tak mau ditulis namanya di media.
Sementara panitia lainnya yang bertugas di tribun juga saling menyalahkan dengan tidak ada kursi untuk tamu undangan lagi.
“Sudah penuh bang, gak ada lagi kursi untuk keluarga pemain. Sudah jebol tadi, dan sudah diduduki oleh masyarakat lainnya. Itu ketelodoran panitia yang bertugas di sebelah sana bang,” kata seorang panitia saat ditanya kenapa tidak disediakan kursi untuk tamu undangan.
Diketahui, panitia padahal sudah memberikan himbauan di pintu masuk VIP, yang bertuliskan : Diumumkan kepada seluruh penonton Sepak bola PON ACEH-SUMUT XXI 2024, Ruangan Tribun VIP diperuntukkan untuk tamu VIP :
1. Tamu Gubernur Aceh
2. Tamu PB-PON wilayah Aceh
3. Tamu KAPOLDA Aceh
4. Tamu PANGDAM Aceh
5. Tamu KONI Aceh
6. Tamu PSSI Aceh (Terkonfirmasi dengan bet tamu, termasuk keluarga pemain). (akh)