Menu

Mode Gelap
Menyambut Bulan PRB 2024, DMC Dompet Dhuafa Gelar SPAB di Sekolah-Sekolah Haji Uma dan Komunitas Aceh di Malaysia Kembali Menfasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bener Meriah Tutup Buku 2023, PT PEMA Hasilkan Zakat Usaha Rp1,3 Miliar, Disalurkan melalui Baitul Mal Aceh Dinilai Pilih Kasih, SAPA Pertanyakan Komitmen Kejari Bireuen Tangani Kasus PNPM Jeunieb Menyayat Hati! Polisi Evakuasi Orang yang Tewas Terlindas Truk, Ternyata Ayahnya Sendiri

NASIONAL · 18 Sep 2024 20:05 WIB ·

Penghargaan Excellent PIM di Konvensi Inovasi di Manila


 PIM memperoleh penghargaan “Excellent” Participasion QCC Star-1 di Manila, Philipina. (Ist) Perbesar

PIM memperoleh penghargaan “Excellent” Participasion QCC Star-1 di Manila, Philipina. (Ist)

RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) berhasil mencatatkan partisipasi dalam International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2024, yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 7-12 September 2024.

Ajang kompetisi internasional yang diikuti oleh lebih dari 450 peserta dari berbagai negara, dengan fokus pada inovasi, produktivitas, dan peningkatan mutu melalui penerapan system manajemen yang efektif.

Keikutsertaan PIM dalam ajang prestisius ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap peningkatan mutu global dan efisiensi operasional. PIM kembali mengukir prestasi di kancah internasional melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) Star-1, yang berhasil meraih penghargaan “Excellent” atas inovasi yang mereka presentasikan.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan besar bagi perusahaan, tetapi juga mengharumkan nama PIM di tingkat global. Inovasi GKM Star-1 berhasil mengurangi waktu perbaikan secara drastis dan memperkuat reputasi PIM sebagai perusahaan yang inovatif dan efisien di tingkat internasional.

GKM Star-1, yang terdiri dari anggota tim Ferdiyansyah, Hafizh Daru, M. Ikhfan Syafii, Ismail, dan Arian Eka, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghasilkan solusi inovatif yang terukur sehingga dapat berkontribusi besar pada kemajuan strategi perusahaan.

Dengan judul “Optimalisasi Metode Perbaikan Tube Catalyst Primary Reformer Guna Mempercepat Durasi Perbaikan Dari 253 Hari Menjadi 90 Hari”, tim GKM Star-1 mendukung secara signifikan proses perbaikan dalam persiapan Reaktivasi PIM-1, yang tidak beroperasi selama lebih dari 10 tahun sejak 2012.

Dalam presentasinya, delegasi PIM menjelaskan bahwa pemangkasan durasi dari 9 bulan menjadi 3 bulan memungkinkan proses Reaktivasi lebih cepat dari jadwal normal pada perbaikan kerusakan major di area Primary Reformer (Item 51-101B), yang merupakan item krusial dalam produksi gas Ammonia, bahan baku utama pupuk Urea.

“Tepat pada pukul 16.38 WIB, Sabtu, 29 Januari 2022, Pabrik PIM-1 yang telah lama idle kembali beroperasi dan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan,” tambah Ferdiyansyah, dalam siaran tertulis yang diterima Rakyat Aceh, Rabu (18/9) – yang merupakan perwakilan Tim Star-1. (ung/hra)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Ketum PWI Hendry Ch Bangun Pimpin Rapat Pengurus Harian, Lanjutkan Program UKW

8 October 2024 - 07:01 WIB

Peringati HUT TNI Ke-79, Satgas Yonif 141Gelar Pengobatan Gratis Dengan Masyarakat Haju Papua

6 October 2024 - 21:48 WIB

Sempat Buron, Tim SIRI Kejagung RI Amankan Mantan Direktur Jawa Pos Grup

3 October 2024 - 20:57 WIB

PPPK 2024 Resmi Dibuka Dua Kali Mulai 1 Oktober, Cek Jadwalnya

30 September 2024 - 16:41 WIB

Jadwal Seleksi PPPK 2024 Masih Tunggu Keputusan Panselnas, Segini Besaran Gaji Terbaru PPPK

27 September 2024 - 17:34 WIB

Pengurus Forum Pemred SMSI 2024-2029 Resmi Dilantik, Jaga Jurnalisme Berkualitas.

27 September 2024 - 10:33 WIB

Trending di NASIONAL