RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) berhasil mencatatkan partisipasi dalam International Quality & Productivity Convention (IQPC) 2024, yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 7-12 September 2024.
Ajang kompetisi internasional yang diikuti oleh lebih dari 450 peserta dari berbagai negara, dengan fokus pada inovasi, produktivitas, dan peningkatan mutu melalui penerapan system manajemen yang efektif.
Keikutsertaan PIM dalam ajang prestisius ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap peningkatan mutu global dan efisiensi operasional. PIM kembali mengukir prestasi di kancah internasional melalui Gugus Kendali Mutu (GKM) Star-1, yang berhasil meraih penghargaan “Excellent” atas inovasi yang mereka presentasikan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan besar bagi perusahaan, tetapi juga mengharumkan nama PIM di tingkat global. Inovasi GKM Star-1 berhasil mengurangi waktu perbaikan secara drastis dan memperkuat reputasi PIM sebagai perusahaan yang inovatif dan efisien di tingkat internasional.
GKM Star-1, yang terdiri dari anggota tim Ferdiyansyah, Hafizh Daru, M. Ikhfan Syafii, Ismail, dan Arian Eka, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menghasilkan solusi inovatif yang terukur sehingga dapat berkontribusi besar pada kemajuan strategi perusahaan.
Dengan judul “Optimalisasi Metode Perbaikan Tube Catalyst Primary Reformer Guna Mempercepat Durasi Perbaikan Dari 253 Hari Menjadi 90 Hari”, tim GKM Star-1 mendukung secara signifikan proses perbaikan dalam persiapan Reaktivasi PIM-1, yang tidak beroperasi selama lebih dari 10 tahun sejak 2012.
Dalam presentasinya, delegasi PIM menjelaskan bahwa pemangkasan durasi dari 9 bulan menjadi 3 bulan memungkinkan proses Reaktivasi lebih cepat dari jadwal normal pada perbaikan kerusakan major di area Primary Reformer (Item 51-101B), yang merupakan item krusial dalam produksi gas Ammonia, bahan baku utama pupuk Urea.
“Tepat pada pukul 16.38 WIB, Sabtu, 29 Januari 2022, Pabrik PIM-1 yang telah lama idle kembali beroperasi dan memberikan manfaat signifikan bagi perusahaan,” tambah Ferdiyansyah, dalam siaran tertulis yang diterima Rakyat Aceh, Rabu (18/9) – yang merupakan perwakilan Tim Star-1. (ung/hra)