Rakyat Aceh | Meureudu – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Nazaruddin Ismail berang terhadap Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK setempat, M Nasir. Ia meminta Sekwan untuk di evaluasi, pasalnya, M. Nasir, pada sidang paripurna pertama DPRK Pidie Jaya 2024-2029 malah tak hadir. Padahal sidang yang beragendakan cukup penting itu, yakni penetapan pimpinan definitif dan fraksi-fraksi.
Kekesalan Nazaruddin Ismail itu disampaikan saat pimpinan sidang yang dipimpin Kevin Falevy Hasan hendak menutup sidang. Dalam iterupsi itu, anggota dewan dari Partai Demokrat ini meminta langsung kepada Pj Bupati dan Pj Sekda yang hadir dalam sidang tersebut untuk melakukan evaluasi terhadap Sekwan Pidie Jaya.
“Ini rapat perdana, kemana Sekwan, mohon perhatian pak Pj Bupati dan Pj Sekda, Sekwan perlu dievaluasi kalau begini kejadiannya, ini rapat pernada, tetapi Sekwan malah tidak ada,” kata Nazaruddin Ismail, Kamis (19/9).
Selain itu, Ustad Am juga meminta kepada pimpinan dewan untuk ke depan sidang harus serius dan tertib. Sebab diketahui, sidang perdana DPRK Pidie Jaya itu sempat molor.
“Apabila rapat tidak mecapai quorum, dapat diskor hingga dua kali, kalaupun sudah diskor hingga dua kali dan quorumnya tidak mencukupi, itu rapat dapat dibatalkan,” ujar dia.
Senada dengan Nazaruddin Ismail, anggota dewan sekaligus Ketua Fraksi Kebangkitan Pembangunan dan Demokrasi, Teuku Guntara juga merasa kesal dengan sikap Sekwan yang tidak menghadiri rapat perdana DPRK Pidie Jaya.
“Sikap Sekwan tidak hadir saat sidang perdana ini menunjukkan Sekwan sama sekali tidak menghargai kami sebagai dewan,” kata Ketua Demokrat Pidie Jaya itu usai sidang. (San).