RAKYAT ACEH|ACEH UTARA : DKI Jakarta berhasil memboyong juara umum cabang olahraga aerosport terbang layang setelah berhasil mengumpulkan medali 4 emas, 3 perak dan 3 perunggu di venue Bandara Malikussaleh, Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Kamis (19/9).
Prestasi DKI Jakarta, disusul ketat Papua Tengah, dengan perolehan medali 4 emas, 2 perak. DKI Jakarta keluar sebagai juara umum, mengalahkan 13 kontingen lainnya pada even aerosport terbang layang yang berlangsung sejak 6-19 September 2024.
“ Provinsi DKI Jakarta sukses mengoleksi sebanyak empat medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Sedangkan posisi kedua diraih oleh kontingen Provinsi Papua Tengah,” kata TD Technical Delegate Cabor Terbang Layang Kolonel Prasetyo Herminto, SIP, MAP.
Sementara posisi ketiga ditempati oleh kontingen Provinsi Jawa Timur yang berhasil mengoleksi dua medali emas, satu perak dan satu perunggu.
“Hingga tadi pagi semua proses pertandingan berhasil kita selesaikan, meskipun sempat tertunda pada hari sebelumnya karena faktor cuaca.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah men-support dan menyiapkan kegiatan PON, khususnya pada cabor aerosport terbang layang, sehingga kegiatan dapat berlangsung sukses sejak hari pertama hingga penutupan pada hari ini,” tambah Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc, usai prosesi penutupan.
Sebelum prosesi penutupan, panitia turut menggelar UPP (upacara penghormatan pemenang) untuk empat mata lomba. Masing-masing untuk mata lomba duration flight dual seater mix double, duration flight single seater putri, goal and race putra dan free distance putra.
Untuk mata lomba duration flight dual seater mix double medali emas diraih atlet Papua Pegunungan atas nama Guntaey dan Maria, sedangkan medali perak untuk atlet Aceh atas nama Hikari dan Nashwa. Tidak ada perebutan perunggu untuk mata lomba ini.
Sekedar mengingatkan jumlah atlet terbang layang 62 orang diikuti oleh 14 utusan provinsi. (ung)