RAKYAT ACEH | ACEH UTARA – Aminah Majid (70) seorang janda miskin lumpuh di Gampong Tanjung Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mendapat bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI.
Untuk mengetahui sejauh mana renovasi rumah tersebut,Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran didampingi Istri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Imran langsung menuju kelokasi untuk menemui penerima manfaat rumah tersebut pada Jum’at kemarin.
Dalam kunjungan itu juga dihadiri Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar, KasiIntel Korem 011/LW Mayor Inf Abdul Hadi, beserta rombongan lainnya.
Taufik (32) anak bungsu Aminah Majid mengaku kesehariannya hanya merawat ibunya yang lumpuh. Ia mengaku sudah puluhan tahun menempati rumah reok berlantai tanah.
“Mamak lumpuh harus di gendong, untuk mandi juga dimandikan, setiap hari saya juga masak buat mak, sehari-hari hanya di rumah menemaninya. Kasihan mamak gak bisa apa-apa, nanti mamak pangil tidak ada orang, mamak nangis,”jelas Taufik dihadapan Danrem Kolonel Inf Ali Imran.
Ia mengatakan, saat ini dirinya tinggal bersama mamak dirumah. Kondisi rumah memang sangat memprihatikan, dengan dinding rumahnya juga sudah bolong.
“Kalau hujan masuk air, tidur pakai tikar di tanah, televis, elektronik lainnya tidak punya, untuk biaya makan setiap bulan abang kirim Rp 500 ribu. Abang kerja bangunan di Banda Aceh,”ucap Taufik.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danrem Lilawangsa dan Dandim 0103/Aceh Utara yang telah membantu rumah layak huni.
Mendengar hal itu, ditemani sang istri, Komandan Korem Ali Imran yang gagah itu, terdiam tertunduk tersipu haru hingga mengusap air mata.
“Dia anak yang berbakti, dan tidak semua anak-anak melakukan sepertinya. Insya Allah surga buat Taufik, karena ikhlas mengurus ibunya setiap hari,” ungkap Danrem.
Begitupun Hindon (60) janda miskin yang hidup bersama kelima anaknya dengan rumah yang tidak layak juga sedang direnovasi Prajurit TNI.
Dia dan anaknya bekerja sebagai buruh tani, Hindon mengaku sangat bersyukur dengan diperbaiki rumahnya, sebab, selama bertahun-tahun bertempat tinggal di rumah yang jauh dari kata layak.
Sementara itu, Komandan Korem 011 Lilawangsa Kol Inf Ali Imran mengaku miris. Pasalnya, setelah melakukan peninjauan di sejumlah lokasi Kabupaten/Kota dalam wilayah Korem 011 Lilawangsa, masih banyak ditemui warga menempati rumah tidak layak huni.
Terutama warga yang tinggal didaerah pedalaman. Padahal sangat diyakini orang-orang kaya di Aceh cukup banyak, rasanya tidak berbanding lurus terhadap pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dan terbukti masih cukup banyak warga miskin yang menempati rumah tidak layak huni.
“Jika ada orang–orang kaya Aceh, baik yang ada di Aceh maupun di perantauan yang ingin berbondong-bondong menyisihkan sedikit kekayaan untuk membantu rehab rumah warga miskin, TNI siap memfasilitasi untuk melakukan rehab rumah layak huni warga miskin di Aceh Utara maupun di wilayah Korem 011 Lilawangsa,” harap Danrem Ali Imran, dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh kemarin.
Untuk diketahui, Kolonel Ali Imran putra asli Aceh itu terus berupaya mengatasi kesulitan masyarakat dengan melakukan pembangunan RTLH dan Sumur Bor Air bersih di Pesantren dan Dayah yang ada di wilayah kerjanya. (arm/hra)
Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran bersalaman dengan Aminah Majid (70) seorang janda miskin lumpuh di Gampong Tanjung Dalam, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mendapat bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari TNI, pada Jum’at kemarin. FOR RAKYAT ACEH.
