RAKYAT ACEH I MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan pengaspalan jalan Desa Marek Kecamatan Kaway XVI. Peningkatan insfratruktur jalan tersebut, dilakukan mengingat selama ini kerap terendam banjir Luapan dan rusak parah.
Peningkatan jalan Marek – Pasi Jambu menindaklanjuti keluhan masyarakat karena jalur ini merupakan kawasan sering terjadi bencana seperti banjir, dan dengan pembangunan jalur mitigasi bencana ini guna mempermudah evakuasi warga sejumlah desa yang terhubung di ruas jalan Marek-Pasi Jambu di Kecamatan Kaway XVI
Kadis PUPR Aceh Barat Dr. Kurdi menjelaskan bahwa ruas jalan Desa Marek-Pasi Jambu yang akan diaspal dikerjakan bertahap, untuk tahun ini akan diaspal sepanjang 200 meter dengan anggaran sebesar Rp. 466.700.000,- bersumber dari DOKA 2024 dan rencananya akan dilanjutkan pada tahun depan sepanjang 400 meter dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 1 Milliar lebih.
“Jalan ini nantinya akan menjadi jalur mitigasi bencana, namun karena anggaran terbatas, maka kita kerjakan secara bertahap,” kata Dr. Kurdi, Selasa (24/9/2024).
Secara keseluruhan, panjang jalur yang harus diaspal secara keseluruhan sepanjang 3,17 Kilometer, dari panjang tersebut yang telah diaspal sepanjang 300 meter, sehingga tersisa sepanjang 2,6 Kilometer.
Jalur mitigasi bencana yang diaspal akan terkoneksi dengan sejumlah desa di Kecamatan Kaway XVI diantaranya Pasi Jambu, serta ruas jalan Provinsi Meulaboh-Tutut.
“Alhamdulillah jalan Desa Marek mulai terealisasi, terimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PUPR Aceh Barat yang telah menyahuti aspirasi masyarakat,” ungkap Keuchik Gampong Marek.
Meskipun pekerjaan dilakukan secara bertahap, warga mengaku tetap bersyukur, dan terus berharap dapat terus dilanjutkan pada tahun depan.
“Kami masih membutuhkan 2,5 KM lagi jalan yang belum tersentuh aspal,” tutupnya.(den)