Menu

Mode Gelap
Istri Dokter Sukardi Diduga Dibunuh Menyambut Bulan PRB 2024, DMC Dompet Dhuafa Gelar SPAB di Sekolah-Sekolah Haji Uma dan Komunitas Aceh di Malaysia Kembali Menfasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bener Meriah Tutup Buku 2023, PT PEMA Hasilkan Zakat Usaha Rp1,3 Miliar, Disalurkan melalui Baitul Mal Aceh Dinilai Pilih Kasih, SAPA Pertanyakan Komitmen Kejari Bireuen Tangani Kasus PNPM Jeunieb

LHOKSEUMAWE · 26 Sep 2024 17:09 WIB ·

Danrem Ali Imran: Waduk Lhokseumawe Kumuh dan Kotor


 Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran ikut bergotong royong membersihkan areal Waduk Pusong Lhokseumawe, pada Kamis (26/9). (Armiadi) Perbesar

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran ikut bergotong royong membersihkan areal Waduk Pusong Lhokseumawe, pada Kamis (26/9). (Armiadi)

RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menyebutkan, kondisi Waduk Lhokseumawe terlihat kumuh dan jorok bau kotoran sampah.

Hal itu disampaikan Danrem Ali Imran, usai pelaksanaan karya bakti bersama dalam rangka HUT Ke-79 TNI, yakni membersihkan seputaran Waduk Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (26/9/2024).

Ia mengatakan, program karya bakti akan berlanjut mulai September sampai Oktober, titik beratnya, sektor-sektor lingkungan tempat tinggal masyarakat dirasa kurang bersih.

“Hari ini kita melaksanakan karya bakti dalam rangka HUT ke-79 TNI Tahun 2024, dengan melibatkan sekitar 1.350 ribu orang, baik TNI-Polri, ASN dan masyarakat membersihkan sampah dan tanam pohon mangrove di pesisir pantai pusong,”katanya.

Menurut Danrem, perlunya kesadaran pribadi masyarakat, sehingga tempat penampungan air ini akan bersih, dan bisa dibuat tempat ikon destinasi wisata Kota Lhokseumawe yang islami.

“Nanti akan ada lagi karya bakti dengan melibatkan seluruh masyarakat Lhokseumawe dan anak sekolah gotong royong skala besar, kita akan tata ulang lagi waduk ini, selain tempat penampung air, juga ikon wisata menarik,” ujarnya.

Danrem menyebutkan, dari laporan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe sebanyak 24 ton sampah sudah diangkat.

“Paling banyak ditemukan disini sampah rumah tangga, sampah plastik dan kerja non organik yang tidak bisa diurai, itu yang menjadi titik berat bumerang bagi kita, kemudian sisa makanan banyak ditumpuk disini,”terangnya.

Danrem Lilawangsa putra asli Aceh itu mengaku, dirinya dipercaya menjadi pejabat militer di daerah, berkesempatan untuk bisa memperbaiki Aceh agar lebih maju dan bersih.

“Jadi saya lihat kesadaran masyarakat sangat kurang, bahkan menurut keterangan dari pak Geuchik, masyarakat luar Pusong juga turut membuang sampah disini, ya semua itu kembali lagi dari kebiasaan kita, karena malas, cari yang dekat langsung buang,”ucapnya.

“Tadi saja, kita melakukan bersih-bersih tapi masih ada yang mau buang disini, ini aneh orangnya. Padahal disini ada pamflet dilarang buang sampah disini, namun masih saja buang sampah. Termasuk nanti akan kita tertibkan kerambah, kedepan disini khusus tempat wisata, dan berolahraga,” pungkas Danrem.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, yang ikut hadir dalam bergotong royong mengapresiasi atas inisiatif TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh TNI. Ini menunjukkan kepedulian TNI terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Hanan.

Ia juga menyoroti kondisi lingkungan waduk Pusong yang masih perlu perhatian serius. “Kondisi waduk saat ini memang masih perlu kita benahi bersama. Namun, dengan adanya sinergi antara TNI dan pemerintah kota, saya yakin kita bisa menjadikan waduk Pusong sebagai objek wisata yang menarik,” terangnya.

Hanan berharap kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat terus berlanjut untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan nyaman,” ajaknya.

Setelah dilakukan penanaman mangrove, kegiatan bakti sosial ini diakhiri dengan gotong royong bersama membersihkan area sekitar waduk. Para peserta, yang terdiri dari anggota TNI, pemerintah, dan masyarakat, bekerja sama mengumpulkan sampah dan merapikan lingkungan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Kasrem 011/LW Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto, Dandim 0103/Aut Letkol Kav Makhyar. Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM Ny Dini Ali Imran beserta ratusan istri prajurit dari persit sejajaran Koorcab Rem 011, Pia Ardhya Garini, Jalasenastri, Dansatradar 231 Letkol Lek Farid Nazmi, Dandenrudal 05 Lhokseumawe Letkol Arh M.Dani Arifin, Danyon Kavaleri 11 Lhokseumawe Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, dan pejabat yang hadir. (arm/hra)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

4 Kecamatan Banjir. 9.479 Jiwa Terdampak di Aceh Utara

8 October 2024 - 19:28 WIB

Jelang Pilkada, Kapolres Lhokseumawe Keluarkan Delapan Imbauan

8 October 2024 - 17:52 WIB

Danrem Lilawangsa Pimpin Puncak HUT Ke-79 TNI di Lhokseumawe

5 October 2024 - 16:16 WIB

HUT Ke-79 TNI, Danrem Lilawangsa Serahkan Dua Unit Rumah Warga Miskin

4 October 2024 - 15:33 WIB

Danrem Ali Imran Pimpin Kenaikan Pangkat Prajurit Korem Lilawangsa

2 October 2024 - 19:04 WIB

TMMD ke 122 Fokus di Kecamatan Muara Satu

29 September 2024 - 17:56 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE