Menu

Mode Gelap
Istri Dokter Sukardi Diduga Dibunuh Menyambut Bulan PRB 2024, DMC Dompet Dhuafa Gelar SPAB di Sekolah-Sekolah Haji Uma dan Komunitas Aceh di Malaysia Kembali Menfasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bener Meriah Tutup Buku 2023, PT PEMA Hasilkan Zakat Usaha Rp1,3 Miliar, Disalurkan melalui Baitul Mal Aceh Dinilai Pilih Kasih, SAPA Pertanyakan Komitmen Kejari Bireuen Tangani Kasus PNPM Jeunieb

INTERNASIONAL · 1 Oct 2024 15:30 WIB ·

Ahli PBB Desak Penghentian Permusuhan Segera Antara Israel-Lebanon


 Pasukan Israel melancarkan serangan udara Senin (30/9/2024) pagi di area Kola, Beirut, menandai serangan pertama di dalam ibu kota Lebanon sejak konflik dengan Hizbullah dimulai. (ANTARA) Perbesar

Pasukan Israel melancarkan serangan udara Senin (30/9/2024) pagi di area Kola, Beirut, menandai serangan pertama di dalam ibu kota Lebanon sejak konflik dengan Hizbullah dimulai. (ANTARA)

HARIANRAKYATACEH.COM – Para ahli PBB mengatakan mereka khawatir dengan meningkatnya serangan antara Israel dan Lebanon dan mendesak penghentian segera permusuhan di tengah risiko meluasnya konflik ke seluruh wilayah, dikutip dari ANTARA.

“Meningkatnya kekerasan menambah ketidakstabilan dan penderitaan warga sipil di wilayah yang lebih luas, termasuk di Palestina,” kata para ahli dalam sebuah pernyataan, Senin (30/9).

Mereka menuduh Israel menggunakan kekerasan destruktif yang sama seperti yang terjadi dalam perang yang telah berlangsung hampir setahun di Gaza, tetapi sekarang juga di Lebanon.

“Kami mengutuk keras tindakan Israel yang menggunakan kekerasan destruktif yang sama seperti yang dilakukan di Gaza saat menyerang Lebanon, menyarankan bahwa serangan terhadap warga sipil dibenarkan karena anggota Hizbullah diduga bersembunyi di antara mereka dan menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia,” ucap mereka.

Para ahli mengatakan serangan udara Israel di daerah padat penduduk di Lebanon, di mana bangunan tempat tinggal dihancurkan tanpa peringatan evakuasi yang memadai, bisa melanggar hukum kemanusiaan internasional.

Mereka berargumentasi bahwa serangan tersebut melanggar prinsip pembedaan, proporsionalitas, kehati-hatian, dan keharusan, sehingga berpotensi menyebabkan pembunuhan massal karena penghancuran rumah secara massal.

“Eskalasi dan perluasan serangan terhadap warga sipil yang sekarang kita lihat di Lebanon, terjadi di samping kampanye genosida terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang telah kami kutuk selama berbulan-bulan,” tutur mereka.

Mereka juga menyuarakan keprihatinan mengenai kerusakan yang ditimbulkan oleh roket dan rudal yang diluncurkan Hizbullah ke Israel sejak 7 Oktober lalu, hampir setahun yang lalu.

“Kami mendesak penghentian segera permusuhan dan intervensi cepat oleh Dewan Keamanan PBB untuk sepenuhnya menjalankan perannya dan mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut dan pemindahan paksa secara sewenang-wenang.

Baca Juga: Mujur Banget! Inilah 5 Shio Paling Beruntung di Minggu Pertama Oktober 2024 Menurut Astrologi Tiongkok

Dewan Keamanan PBB, lanjutnya, harus menjamin perlindungan warga sipil di semua pihak, menyelidiki kejahatan yang dilakukan, dan lebih memperkuat kehadiran perlindungan PBB di kawasan tersebut.

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang disebutnya sebagai sasaran Hizbullah di Lebanon, menewaskan lebih dari 960 orang dan melukai lebih dari 2.770 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan tersebut, termasuk pemimpin kelompok, Hassan Nasrallah.

Editor: Banu Adikara

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Terkait Kasus Korupsi, Kajari Bireuen Minta SAPA Tidak Perlu Khawatir dan Berlebihan

8 October 2024 - 21:02 WIB

Tujuh Nelayan Aceh Timur Ditangkap oleh Otoritas Myanmar, Keluarga Lapor Kepada Haji Uma

8 October 2024 - 17:59 WIB

DWP Aceh Gelar Peringatan Maulid Nabi

8 October 2024 - 17:36 WIB

Pj Gubernur Safrizal Minta ISBI Aceh Merumuskan Kebudayaan dalam Keseharian

8 October 2024 - 17:19 WIB

Haji Uma dan Komunitas Aceh di Malaysia Kembali Menfasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Bener Meriah

8 October 2024 - 14:38 WIB

KNRP Sudah Salurkan 75 Gelombang Bantuan Darurat untuk Palestina

7 October 2024 - 20:36 WIB

Trending di UTAMA