Sinergi untuk Pemecahan Solusi Pendidikan Menengah
KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, menerima audiensi para kepala sekolah SMA dan SMK di wilayah Aceh Besar yang bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dan pihak sekolah, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Acara berlansung di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Selasa (1/10/2024) siang.
Dalam audiensi tersebut, Pj Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi, serta sejumlah kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Fokus utama diskusi adalah membahas berbagai persoalan yang dihadapi dunia pendidikan, mulai dari pelaksanaan program hingga tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah, terutama di daerah terpencil.
Pj Bupati Muhammad Iswanto menekankan pentingnya sinergitas dan koordinasi aktif antara pihak sekolah dan pemerintah setiap tiga bulan sekali. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan bahwa semua program pendidikan yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai target.
“Kita harus terus memperkuat koordinasi dan sinergitas antar sekolah. Saya harap kepala sekolah dapat melaksanakan pertemuan secara rutin untuk memastikan program yang dijalankan dapat tepat sasaran dan berdampak positif bagi mutu pendidikan di Aceh Besar, terutama di wilayah-wilayah terpencil,” ujar Muhammad Iswanto.
Lebih lanjut, ia menyatakan komitmen Pemerintah Aceh Besar untuk mendukung penuh berbagai program peningkatan kualitas pendidikan, khususnya melalui penyediaan fasilitas dan sarana yang memadai.
“Kami di Pemerintah Aceh Besar siap memfasilitasi segala upaya yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ini termasuk memprioritaskan daerah-daerah terpencil agar tidak tertinggal dalam hal pendidikan,” tambahnya.
Karena harapan itu pula, Muhammad Iswanto juga mengajak pimpinan SMA dan SMK dalam wilayah Aceh Besar yang menjadi tanggungjawab pemerintah propinsi untuk ikut dalam forum itu.
“Kami merasa terpanggil untuk bersinergi, dengan harapan bisa berkoordinasi dengan Pemprov Aceh untuk pembinaan SMK dan SMA di Aceh Besar. Bukan kah mereka bagian utuh dari Aceh Besar juga,” tandas Iswanto.(ra)