HARIANRAKYATACEH.COM – Peristiwa yang menyanyat hati menimpa seorang anggota Satlantas Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Bripda M. Fajri Gimnastiar. Siapa sangka, malam Kamis (3/10) menjadi hari terakhirnya memiliki seorang ayah.
Seperti biasanya, Fajri bertugas sebagai polantas. Pada 3 Oktober kebetulan dia kebagian piket malam.
Awalnya dia menjalankan tugas seperti biasa. Memasuki Pukul 22.20 WIB, Fajri mendapat laporan telah terjadi kecelakaan lalu lintas Jalan Yos Sudarso, depan Simpang Jalan Junaidi, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.
Sebagai aparat, dia dan rekannya kemudian datang ke lokasi dengan maksud mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sesampainya di lokasi, tim Unit Lalu Lintas langsung mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia.
Fajri masih bertugas seperti biasa sampai dengan momen ini. Hanya dalam hitungan menit, dia langsung terduduk lemas ketika membuka dompet korban. Di dalamnya tertulis identitas dengan nama Talimin, warga Kecamatan Jaya Loka, Kabupaten Musi Rawas.
Tiar -sapaan akrab Fajri- langsung menitihkan air mata. Dia tak terbayangkan mengevakuasi jenazah yang ternyata ayahnya sendiri.
Baca Juga: Usai Hiatus sejak April, Renjun Kembali Beraktivitas dengan Grupnya NCT
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana membenarkan, korban kecelakaan ini adalah ayah Bripda Fajri. Korban saat itu mengendarari sepeda motor Honda Beat.
“Talimin, yang juga merupakan orang tua dari Bripda M. Fajri Gimnastiar, personel Unit Lakalantas Satlantas Polres Lubuk Linggau, mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol BG 6235 GL ketika kecelakaan terjadi,” kata Bobby saat dihubungi JawaPos.com, Senin (7/10).
Sepeda motor Talimin terlibat tabrakan dengan truk tangki Nopol BD 8176 KU yang dikemudikan oleh I, 45, sopir asal Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, dengan penumpang FA, 42.
Kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah Simpang RCA menuju Simpang Periuk. Sepeda motor yang dikendarai Talimin juga melaju dari arah yang sama. Saat berada di tempat kejadian, terdapat dua mobil di depan truk yang hendak berbelok ke kanan menuju arah Jalan Junaidi. Untuk mendahului kedua mobil tersebut, pengemudi truk mengambil jalur kiri.
“Saat mendahului, truk menyenggol sepeda motor yang dikendarai Talimin, yang kemudian terjatuh dan terlindas ban truk,” imbuh Bobby.
Akibat kecelakaan ini, Talimin mengalami luka parah di bagian kepala, kedua tangannya patah. Dia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
“Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban. Sopir truk, I, saat ini sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Bobby.
Editor: Banu Adikara