BANDA ACEH – Ratusan pengurus, kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh menggelar aksi flash mob dalam rangka sosialisasi pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh nomor urut empat Teuku Irwan Djohan – Khairul Amal di sepanjang Jalan Sultan Iskandar Muda, Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Minggu, 13 Oktober 2024.
Dalam aksi kampanye kreatif tersebut, para kader PKS berjejer di sepanjang median dan bahu jalan Sultan Iskandar Muda Banda Aceh sambil memakai alat peraga kampanye yang beraneka ragam, spanduk, banner dan topeng Irwan – Amal, mereka juga membentangkan poster bertuliskan program kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota tersebut.
Ketua Tim Pemenangan Irwan Djohan – Khairul Amal M. Nasir Djamil juga ikut serta turun berbaur bersama ratusan kader mengatakan bahwa warga kota banda aceh perlu melakukan perubahan pada tanggal 27 November 2024 mendatang dengan memilih pasangan walikota dan walikota yang baru, Irwan Djohan – Khairul Amal.
“Mudah-mudahan Banda Aceh ini akan lebih baik dan tentu saja membutuhkan pemimpin yang baru, sehingga seluruh akses dan fasilitas lainnya akan dilakukan perubahan oleh Irwan Djohan – Khairul Amal”.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan baik dari PKS maupun dari partai pengusung dan pendukung lainnya yang telah ikut mengawal dan menyukseskan aksi flashmob yang dilaksanakan DPD PKS Kota Banda Aceh ini.
“Kalau Warga Banda Aceh ingin perubahan, inilah saatnya, pada tanggal 27 November 2024 untuk bersama-sama memilih pasangan nomor empat Irwan Djohan – Khairul Amal” papar Farid yang juga Anggota DPRK B. Aceh.
Calon Wakil Walikota Banda Aceh Khairul Amal ikut juga berorasi mengajak masyarakat Banda Aceh memilih pemimpin berdasarkan politik pikiran, idealisme dan gagasan untuk menjadikan warganya lebih sejahtera, maju dan makmur pada pilkada tahun 2024.
“Musuh demokrasi adalah money politics, dengan bagi-bagi uang tidak ada gunanya berdemokrasi karena semua berdasarkan ukuran uang, sehingga menghancurkan Gagasan dan idealisme dalam pembangunan kota.
Semoga pada Pilkada kali ini Warga Kota memberi kepercayaan kepada kami, pasangan calon nomor empat untuk Banda Aceh semakin baik, tertata dan tentu saja semakin banyak kreatifitas, insya Allah,” kata Bang Amal, sapaan akrab Khairul Amal.
Anggota DPR Aceh, Tati Mutia Asmara ikut mengajak para para pemilih perempuan untuk memilih pasangan nomor empat, Irwan Djohan – Khairul Amal.
“Mewakili suara perempuan, the power of emak-emak, hari ini kita sudah melihat banda aceh beberapa periode yang lalu, maka tidak ada kata lain kita butuh perubahan, dengan memilih Irwan Djohan – Khairul Amal”.
Ketua MPD PKS DPRK Banda Aceh, Irwansyah juga ikut menyapa warga yang sedang melintasi jalan Sultan Iskandar Muda tersebut mengajak warga kota Banda Aceh untuk memenangkan Irwan Djohan – Khairul Amal. Dalam orasinya, Ketua DPRK Banda Aceh ini mengatakan masyarakat Banda Aceh sudah jenuh dengan keadaan yang ada sekarang.
“Masyarakat banda Aceh butuh penyegaran, butuh perubahan, ingin hidup lebih baik, ingin hidup lebih maju, ingin hidup lebih tertib, pengangguran bisa kita tekan dengan kepala daerah yang baru, kita menawarkan kepala daerah yang segar, sosok yang baru, insya Allah Bang Irwan Djohan dan bang Amal bisa menjadikan Banda Aceh, kota yang Modern dan maju”. demikian kata Irwansyah dalam orasinya.
Aksi damai ini yang dikawal personil Polresta Banda Aceh dan dipantau Panwaslih Kota Banda Aceh mendapat respon positif dari warga Kota Banda Aceh yang melintas Jalan Iskandar Muda, beberapa pengguna jalan mengapresiasi dengan aksi kampanye yang kreatif ini dan ada yang spontan meneriakkan isyarat setuju dan menyemangati para peserta aksi Flash Mob PKS ini.
Turut hadir memberi orasi dalam aksi Flash Mob tersebut yaitu Anggota DPRK Banda Aceh dapil 5 Tgk. Tarnuman MT, Wakil Ketua Fraksi DPRK Banda Aceh Devi Yunita, Kordapil I DPW PKS Aceh, Iwan Sulaiman, segenap pengurus DPD PKS dan jajaran pengurus DPC PKS se Kota Banda Aceh.(ra)