RAKYAT ACEH I MEULABOH – Sepertinya ingin membantah klaim ‘hanya dua mantan kombatan’ mendukung Paslon nomor urut 2 di Pilkada Aceh Barat 2024, H. Kamaruddin dan Adi Ariyadi (Hakam – Ayi). Mendadak 11 kombatan muncul mendeklarasikan diri mendukung Hakam – Ayi.
Ada yang menarik di acara silaturahmi Hakam – Ayi bersama masyarakat Pasi Aceh, Kecamatan Woyla Induk, Selasa (15/10/2024) malam. Sebanyak 11 kombatan mengaku siap mengawal kemenangan bagi Paslon Cabub – Cawabub nomor urut 2 di Pilkada 2024 Aceh Barat.
“Kami kombatan mendukung penuh Hakam-Ayi di Pilkada Aceh Barat 2024 ini,” ucap Nurdin yang akrab disapa Din Raja Rimba.
Ia membantah keras informasi berkembang dan klaim tentang hanya dua kombatan berada dalam barisan Hakam-Ayi.
“Tidak benar itu, bukan cuma hanya dua orang kombatan aja mendukung Hakam-Ayi. Ramai mantan GAM berasal dari wilayah Meulaboh Raya mendukung Paslon nomor urut 2 ini,” beber Din Raja Rimba.
Sejumlah kombatan hadir, diantara, Tgk. Jalil Arongan, Samsul Bahri, Ofa Mu’at Nadi, Nurdin alias raja rimba, Bustami mirah eok, Mahdi, Yahtek, Yahto, Lem Murtala, Muslem, Marjuni, dan Anwar.
Lem Murtala kombatan berasal dari Woyla, menyatakan diri bergabung dalam barisan mendukung Hakam-Ayi lantaran melihat program yang menjadi visi dan misi Paslon nomor urut 2 sangat membantu masyarakat di kabupaten Aceh Barat, seperti program seragam sekolah gratis maupun penyaluran pupuk gratis bagi petani.
“Jadi masyarakat Aceh Barat harus cerdas dalam menentukan pilihan. Lihat mana calon pemimpin yang terbaik dari karakter dan visi-misi yang disampaikan. Jangan takut ancaman, karena menentukan pilihan itu hak setiap warga,” sarannya.
Paslon Cabub nomor urut 2 Pilkada Aceh Barat, H. Kamaruddin SE, dalam interaksinya membeber secara rinci visi-misi nya dihadapan masyarakat Pasi Aceh. Bahkan ia merespon langsung setiap harapan yang disampaikan warga setempat, mulai dari pembangunan jalan lingkar sepanjang 2.500 meter melintasi Pasi Aceh PP – Lung Jawa, melengkapi dan menaikan status stadion di Pasi Aceh menjadi stadion tingkat kecamatan Woyla Induk, dan memaksimalkan pelayanan kesehatan di Aceh Barat.
“Paling penting lagi, untuk mengatasi banjir luapan di ruas jalan Ateung Teupat Woyla, harus dibuka akses jalan alternatif sepanjang 7 Km melintasi Paya Balok – kecamatan Bubon. Sehingga masyarakat dapat pergi secara nyaman keluar-masuk Woyla-Meulaboh tanpa khawatir terendam air, saat banjir terjadi,” ungkap Hakam.(den)