Menu

Mode Gelap
Ketua Panwaslih Bireuen : Pelaku Money Politik Akan Disanksi Liverpool kembali ke puncak klasemen setelah taklukkan Brighton 2-1 Jelang Pilkada, Kapolres Bireuen Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Kedamaian Potret Timur Tengah: Serangan udara Israel ke sejumlah wilayah Lebanon Korut, Rusia salahkan AS atas peningkatan ketegangan Semenanjung Korea

NANGGROE BARAT · 18 Oct 2024 17:58 WIB ·

Panwaslih Aceh: Gampong Demokrasi Itu, Jangan Hanya Jadi Simbol


 Ketua Panwaslih Kabupaten Simeulue, Mitro Heriansyah,  mengukuhkan pengurus Perbesar

Ketua Panwaslih Kabupaten Simeulue, Mitro Heriansyah,  mengukuhkan pengurus "gampong demokrasi". Jumat 18 Oktober 2024. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – “Kehadiran Gampong Demokrasi ini jangan hanya sebagai simbol saja. Pemilu selesai, gampong demokrasi selesai juga,” kata Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Panwaslih Aceh, Maitanur, Jumat 18 Oktober 2024.

Kehadiran Gampong Demokrasi, jangan hanya sebagai sibagai simbol, disampaikan Maitanur didampingi Kabag Pengawasan Panwaslih Aceh, Yudi Ferdiansyah usai menghadiri dan menyaksikan pengukuhan desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur menjadi Gampong Demokrasi.

Lebih lanjut sebut Maitanur, gampong demokrasi itu merupakan pagarnya demokrasi di tingkat gampong (desa), bertugas memberikan pemahaman tentang demokrasi, dengan dapat meningkatkan partisipatif masyarakat, sehingga kualitas politik semakin baik serta mampu meningkatkan pengawasan bersama masyarakat lainnya.

“Dengan adanya gampong demokrasi ini, yang menjadi pagarnya demokrasi di Kabuapten Siemulue, sehingga kualitas politik semakin baik. Termasuk nantinya mampu melawan politik uang dan kecurangan lainnya serta harus berani melapor,” tegas Maitanur.

Gampong Demokarsi itu tidak hanya ada di Kabupaten Simeulue, juga telah ada dan terbentuk dan disahkan di sejumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Aceh, serta diharapkan kedepannya gampong demokrasi lebih banyak lagi wilayah Kabupaten Simeulue, karena memiliki 138 desa dan 10 Kecamatan.

Pj Sekda Simeulue, Dodi Juliardi Bas, juga mengharapkan, Gampong Demokrasi yang resmi dilantik dan dikukuhkan tersebut, nantinya dapat berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dan meningkatkan pendidikan masyarakat tentang pemilu dan politik serta tidak hanya bertugas saat pemilu.

“Kita harapkan berkelanjutan gampong demokrasi ini, jangan nanti selesai pemolu, selesai juga tugas gampong demokrasi. Selain itu juga kita harapkan menjadi tiang utama untuk melawan setiap kecurangan pemilu, meskipun kita ketahui pemilu di Simeulue, aman dan lancar,” kata Dodi Juliardi Bas.

Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur, yang terpilih dan ditetapkan menjadi “Gampong Demokrasi” setelah melalui beberapa tahapan serta penilaian pihak panwaslih Kabupaten Simeulue, paska pemilu legislatif dan presiden beberapa waktu lalu.

“Ditetapkan desa suka karya, menjadi gampong demokrasi, karena tidak terlepas dari peran dan partisipasi aktif masyarakat kami dalam pengawasan pemilu beberapa waktu lalu, dan kedepannya kita harapkan pemilu semakin berkualitas dan melahirkan pemimpin yang legitimasi,” kata Otorius Gea, ketua BPBD Suka Karya, Kecamatan Simeulue Timur.

Sebelumnya, Kamis 17 Oktober 2024, pihak Panwaslih Aceh dan Panwaslih Kabupatens Simeulue, menggelar “diskusi media” yang dihadiri puluhan jurnalis lokal yang bergabung dalam sejumlah organisasi pers, seperti PWI, AJI, IWO dan Sekber Wartawan Simeulue. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KIP Nagan Raya Mulai Lipat Kertas Suara, Gakkumdu Lakukan Pengawasan Melekat

3 November 2024 - 17:43 WIB

Puluhan Kotak Surat Suara Diduga Basah dan Rusak, KIP Simeulue Minta Ganti 

1 November 2024 - 19:19 WIB

Apakah Pengalaman Kemenangan H.Ramli MS Bakal Terulang untuk Hakam-Ayi di Pilkada 2024

31 October 2024 - 17:17 WIB

Stakeholder Rembuk Susun Revisi RTRW Aceh Barat Tahun 2024

31 October 2024 - 08:06 WIB

Terbukti Langgar Kode Etik, Dicopot Jabatan 4 ASN Simeulue

30 October 2024 - 18:29 WIB

Baitul Mal Simeulue Rehab 81 Unit Rumah Tidak Layak Huni

30 October 2024 - 18:03 WIB

Trending di NANGGROE BARAT