Menu

Mode Gelap
China luncurkan roket pengangkut Lijian-1 Y5, bawa 15 satelit Begini Kata Pakar Keselamatan Berkendara Soal Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Faktanya Bikin Bergidik Ngeri Janji Bangun Sirkuit Balapan, Armia Fahmi di Mata Pemuda Aceh Tamiang Prabowo ‘Endorse’ Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, KPU Serahkan ke Bawaslu Lebih dari 18.000 warga Lebanon masuki Irak di tengah serangan Israel

LHOKSEUMAWE · 21 Oct 2024 17:28 WIB ·

Pangdam IM Apresiasi Kinerja 480 Satgas Pangamanan Perbatasan RI-PNG


 Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, memberikan apresiasi kepada 480 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti yang purna tugas usai melaksanakan Satuan Tugas  Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG). (Ist) Perbesar

Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, memberikan apresiasi kepada 480 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti yang purna tugas usai melaksanakan Satuan Tugas  Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG). (Ist)

RAKYAT ACEH | LHOKSUKON – Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal, memberikan apresiasi kepada 480 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 111/Karma Bhakti yang purna tugas usai melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) Statis Republik Indonesia dengan Papua Nugini (RI-PNG).

Kepulangan personel Satgas-Pamtas itu disambut dengan tradisi upacara dipimpin Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Senin, 21 Oktober 2024.

Purna tugas Satgas Yonif 111 RK Karma Bhakti menggunakan Kapal KRI dr. Soeharso 990 dipimpin Komandan Kapal Kolonel Laut (P) Suryadi, dengan waktu tempuh dari Papua tiba di Aceh lebih kurang satu bulan.

“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Pamtas Yonif 111/Karma Bhakti. Telah berhasil menjaga kedaulatan wilayah perbatasan RI-PNG serta menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat di sekitar perbatasan,” ucap Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Niko mengatakan, tugas di wilayah perbatasan bukanlah tugas yang mudah. Kondisi medan yang berat, keterbatasan fasilitas, serta tantangan lain di lapangan membutuhkan keuletan, ketahanan fisik dan mental yang prima.

Namun, kata Pangdam, dirinya merasa bangga bahwa para prajurit mampu mengatasi semua rintangan tersebut dengan profesionalisme yang tinggi, penuh tanggung jawab dan kesetiaan terhadap negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Keberhasilan personel TNI Kodam IM dari Aceh sudah berhasil di Papua, masyarakat Papua menangis saat perpisahan kepulangan pasukan kita prajurit TNI, mereka merasa kehilangan, artinya, selain melaksanakan tugas yang mulai, juga bisa memuliakan tuan rumah,” terangnya.

Menurut Pangdam, keberhasilan prajurit dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di wilayah perbatasan. Ini menjadi landasan bagi tugas-tugas TNI di masa mendatang yang selalu mengedepankan kemitraan dengan masyarakat.

Lanjut Niko, personel TNI melaksanakan satgas sekitar satu tahun empat bulan, mereka harus mengubur kerinduan bersama istri dan anak-anaknya, begitu juga keluarganya adalah orang-orang yang hebat, sebab, senantiasa bersabar dan berdoa kelancaran tugas demi negara dan menunggu kepulangan dengan selamat.

“Pentingnya peran keluarga dalam mendukung tugas prajurit. Atensi harus diberikan pada aspek kesejahteraan prajurit dan keluarganya, baik selama bertugas maupun setelah kembali, karena dukungan keluarga menjadi elemen penting dalam keberhasilan tugas,” ungkap Pangdam Niko dalam keterangannya kepada Rakyat Aceh.

Selain itu, lanjut Pangdam, pertahankan profesionalisme yang ada, tingkatkan dan selalu siap bersinergi dengan komponen bangsa lainnya, baik dari aparatur negara, maupun dari masyarakat, ingat! kita lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat dan akan kembali menjadi rakyat, maka cintai rakyat, sehingga rakyat akan mencintai TNI.

Diakhir acara, aksi memukau yel-yel satgas gerakan kompak mengelegar, Pangdam Niko dan Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran turut digiring ditengah personel Satgas Yonif 111 RK Karma Bhakti.

Upacara penyambutan turut dihadiri antara lain, Danrem 011/LW Kolonel Inf Ali Imran, para Asisten Kasdam IM, Danbrig 25/Siwah Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, Pj. Bupati Aceh Utara Mahyuzar, Pj. Walikota Lhokseumawe A. Hanan, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, dan unsur terkait lainnya. (arm/hra)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pengucapan Sumpah dan Janji Pimpinan Definitif DPRK Aceh Utara

11 November 2024 - 19:39 WIB

KIP dan EO Kompak Diam Soal Anggaran Debat Calon Walikota Lhokseumawe

10 November 2024 - 18:10 WIB

Hasil Debat Publik, Fathani Zarkasyi Raih Polling Tertinggi

9 November 2024 - 19:02 WIB

Warga Lhokseumawe Tolak 152 Pengungsi Rohingya Tapaktuan

8 November 2024 - 21:26 WIB

Korem Lilawangsa Yasinan dan Doa Bersama Peringati Hari Pahlawan

8 November 2024 - 16:57 WIB

1.841 KPPS se- Kota Lhokseumawe di Lantik

7 November 2024 - 19:26 WIB

Trending di DAERAH