Rakyat Aceh| Meureudu – Sejumlah alat peraga kampanye (APK) berupa Baliho milik Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, nomor urut 02 di Kecamatan Trienggadeng dirusak Orang Tak Dikenal (OTK). Pengrusakan APK tersebut menunjukkan cara berpolitik yang tidak beradab.
Pengrusakan Baliho yang memuat gambar Paslon Bupati Wakil Bupati Pidie Jaya nomor urut 02- Said Mulyadi-Saiful Anwar dan juga paslon Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah itu terjadi di beberapa gampong di Kecamatan Trienggadeng.
Pengrusakan baliho milik Paslon Said Mulyadi-Saiful Anwar dan juga memuat gambar dan nomor urut Cagub-Cawagub Muzakkir Manaf-Fadhlullah, terjadi di Gampong Meue dan Desa Mesjid Trienggadeng, pada Selasa (21/10) malam dengan cara menggunakan senjata tajam.
Muhammad salah satu warga Trienggadeng, Rabu (22/10), sangat menyesalkan tindakan pengrusakan baliho milik paslon nomor Bupati Pidie Jaya urut 02 tersebut.
Munurut dia, pengrusakan APK milik Cabup dan Cawabup tersebut adalah upaya provokasi untuk menciptakam ketegangan dan memanas-manasi situasi Pilkada Pidie Jaya.
Kata dia, tindakan pengrusakan APK paslon menunjukkan cara politik yang tidak beradab dan beretika dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pidie Jaya.
” Kami sebagai warga Trienggadeng sangat mengecam tindakan pengrusakan baliho ini. Upaya provokasi ini adalah cara-cara berpolitik yang tidak beradab dan beretika,” kecam dia.
Dia meminta pihak berwaneng untuk mengusut pengrusakan baliho Paslon Cabup-Cawabup yang terjadi di Pidie Jaya. (San).