KOTA JANTHO – Pada hari pertama program penilaian masjid di Aceh Besar, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Aceh dan Aceh Besar, melaksanakan penilaian dan pembinaan terhadap empat masjid di Kabupaten Aceh Besar pada hari pertama.
“Empat Masjid yang kita nilai dan bina pada hari pertama ini, yaitu Masjid Darul Muttaqin di Lamtamot Kecamatan Lembah Seulawah, Masjid Al-Ittihadiyah di Peukan Seulimeum Kecamatan Seulimeum, Masjid Jamik Al-Ichsan di Lampakuk Kecamatan Kuta Cot Glie, dan Masjid Besar Abu Indrapuri di Gampong Sinyeu Kecamatan Indrapuri,” ujar Kepala Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Besar, Zaini SH MH, Kamis (24/10).
Menurutnya, penilaian dan pembinaan yang dilakukan oleh tim, yakni terhadap aspek idarah (manajemen), ri’ayah (pemeliharaan), imarah (kegiatan), dan aspek waqaf, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di Aceh Besar. “Selain menilai, kami juga memberikan pembinaan terhadap masjid-masjid tersebut agar lebih baik dalam manajemen, pemeliharaan, dan kegiatan keagamaan,” jelas Zaini.
Selain itu, tim penilai, Erwandi, menggarisbawahi pentingnya sertifikasi kepemilikan tanah bagi setiap masjid untuk menghindari kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. “Setiap masjid harus memiliki sertifikat tanah guna mengantisipasi dari persoalan sengketa tanah atau masalah hukum lainnya,” sebutnya.
Disambut Antusias Pengurus Masjid
Kehadiran tim penilai disambut antusias oleh para pengurus masjid. Imam Masjid Al-Ittihadiyah Seulimeum, Tgk Muhammad Ridwan Tanoh Abee, menyampaikan apresiasinya atas berbagai masukan yang diberikan oleh tim penilai. Menurutnya, masukan tersebut sangat bermanfaat dalam pengelolaan masjid yang lebih baik dalam meningkatkan manajemen dan kualitas masjid.
“Kami sangat senang dengan kedatangan tim penilai ini, karena banyak masukan yang kami terima untuk menjadikan pengelolaan masjid yang lebih baik. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan setiap tahun,” ungkapnya.
Senada itu, Pengurus Masjid Besar Abu Indrapuri, Hendra, menyambut kedatangan tim penilai dengan harapan besar. Ia menyatakan bahwa kedatangan tim penilai tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan pengelolaan masjid, menjaga kebersihan, memakmurkan masjid, serta menjadikannya sebagai pusat ibadah yang lebih diminati oleh umat.
“Dengan kehadiran tim penilai ini, kami berharap Masjid Besar Abu Indrapuri dapat menjadi tempat yang lebih baik dari segi pengelolaan, kebersihan, dan kemakmuran. Kami ingin masjid ini menjadi tempat yang paling diminati oleh umat untuk beribadah,” pungkasnya.(rz)