Menu

Mode Gelap
Mantan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal meninggal dunia Menlu AS: Saatnya mengakhiri perang di Gaza Pj Gubernur Safrizal Jumpai Dubes Syechelles Ajak Investasi ke Aceh ASN Aceh Tamiang Juara MTQ Korpri Nasional 2024 Ada Apa? Tuha Peut Tumpok Teungoh Lhokseumawe Mundur Berjamaah

NASIONAL · 29 Oct 2024 15:03 WIB ·

Suhu Mencapai 38°C di Indonesia Buat Panas meski Malam Hari, BMKG Sebut Siklon Tropis Kong-rey Jadi Penyebab, Apa Itu?


 ILUSTRASI: SUHU PANAS. (AGUNG KURNIAWAN/JAWA POS) Perbesar

ILUSTRASI: SUHU PANAS. (AGUNG KURNIAWAN/JAWA POS)

HARIANRAKYATACEH.COM – Belakangan panas terasa lebih menyengat dari biasanya di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas tertinggi di Indonesia mencapai 38 derajat celcius pada Senin (28/10) hingga Selasa (29/10) pagi ini.

Suhu tertinggi mencapai 38°C tercatat di Stasiun Meteorologi Gewayantana dan Sultan Muhammad Kaharuddin. Sementara di Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta mencatata suhu mencapai 35°C.

Lantas, apa penyebab tingginya suhu udara udara yang membuat panas terasa lebih menyengat belakangan ini?

Subbidang Prediksi Cuaca Pusat Meteorologi BMKG Nurul Izzah mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat cuaca panas mencapai 38°C di Indonesia, salah satunya karena fenomena Siklon Tropis Kong-rey di Samudra Pasifik Barat.

“Yang memengaruhi pola cuaca di wilayah ini. Siklon tersebut menarik kelembapan dari sekitarnya, sehingga menciptakan kondisi udara yang lebih kering dan panas di daratan Indonesia,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Selasa (29/10).

Selain itu, Izzah menerangkan bahwa gerak semu matahari yang semakin menuju selatan ekuator yang menyebabkan wilayah Indonesia, khususnya di bagian selatan, menerima radiasi matahari yang lebih intens.

“Intensitas ini meningkatkan suhu permukaan, terutama pada siang hari,” tuturnya.

Terlebih, minimnya tutupan awan juga, katanya, berperan penting dalam peningkatan suhu yang membuat beberapa wilayah di Indonesia terasa lebih panas.

“Karena radiasi matahari dapat langsung mencapai permukaan bumi tanpa hambatan, mengakibatkan suhu tetap tinggi baik siang maupun malam hari​,” pungkas Izzah.
Editor: Bintang Pradewo

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mantan Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal meninggal dunia

14 November 2024 - 14:52 WIB

Pj Gubernur Safrizal Jumpai Dubes Syechelles Ajak Investasi ke Aceh

14 November 2024 - 13:47 WIB

Pembakar Ekskavator di Lokasi PSR Ditangkap, Kapolres Aceh Tamiang: Pelaku Dipicu Rasa Sakit Hati

13 November 2024 - 19:37 WIB

Anggota Komisi VI DPR RI Ghufran Zainal Abidin Desak Peningkatan Layanan BSI di Aceh

13 November 2024 - 17:34 WIB

Lebih Dari 15 Juta Anak Putus Sekolah Akibat Konflik di Sudan

13 November 2024 - 15:15 WIB

China luncurkan roket pengangkut Lijian-1 Y5, bawa 15 satelit

12 November 2024 - 15:06 WIB

Trending di INTERNASIONAL