ACEH BESAR I RAKYAT ACEH – Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto meminta atlet lokal diberikan pelatihan yang maksimal dalam menghadapi pertandingan.
“Kita harus berdayakan atlet dari lokal untuk mengharumkan daerah,” ujar Muhammad Iswanto, pada sambutan pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Aceh Besar, di Aula Dekranasda Aceh Besar, Gani, Sabtu (2/11/2024).
Lanjutnya, bukan tidak boleh ambil atlet dari luar namun alangkah baiknya atlet lokal juga punya kesempatan akan tetapi pelatihan dilakukan maksimal sebelum pertandingan.
“Kalau bisa atlet yang tinggal di Aceh Besar dan ini sebagai penghargaan kepada putra putri terbaik Aceh Besar,” ungkapnya.
Dikatakan, PON Aceh Sumut dengab 7 Venue dilaksanakan di Aceh Besar telah sukses dengan dukungan semua pihak, baik dari KONI maupun dari masyarakat.
Selain itu lanjutnya, untuk PORA 2026 di Aceh Jaya, KONI Aceh Besar supaya terus melakukan pelatihan secara maksimal serta sistematis di tahun 2025.
Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin (Ucok) menyampaikan prestasi olahraga itu mahal harganya, namun dengan kebanggaan dari juara dapat terobati.
“Di dada hanya dapat merasakan kebanggaan itu, walaupun kita tidak dapat apa apa, dan semoga terus Kembangkan olahraga di Aceh Besar supaya maju,” ujarnya.
Ia mengatakan, Abes harus melahirkan atlet berprestasi jangan lahir atlet ecek ecek, dan harus punya motto, pantang surut sebelum berhasil
“Abes harus tampil di depan persiapan harus lebih matang untuk atlet kedepan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Cabor untuk diingatkan supaya atlet jangan dijual ke daerah lain, dan juga home industri olahrag supaya dikembangkan.
“Home industri sebagai hobbi olahraga di Aceh Besar,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris KONI Aceh, Dafid BJ mengungkapkan, atlet dapat mengharumkan daerah dengan pembinaan yang maksimal harus dilakukan.
“Terpenting dilakukan sharing bersama stakeholder dan berlanjutnya olahraga di Aceh Besar,” ungkapnya.
Dafid juga menyinggung suksesnya PON Aceh Sumut dengan dukungan dari Pj Gubernur Aceh.
Ia berharap KONI Aceh Besar paling tidak dapat menjalankan 2 point di antara olahraga fenomenal dan olahraga monumental. (rus)