RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Ratusan titik kebocoran dan kerusakan pada fasilitas jaringan pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, sehingga nyaris setiap harus dilakukan perbaikan.
Ada sekitar 700 titik kebocoran dan kerusakan yang nyaris setiap hari dilakukan perbaikan oleh petugas PADM Tirta Fulawan, untuk upaya menjaga kestabilan dan kelancaran suplay air bersih kepada ribuan konsumen.
Terkait 700 titik kebocoran dan kerusakan fasilitas jaringan pipa air itu, disampaikan Direktur PDAM Tirta Fulawan Kabupaten Simeulue, Fikrianto, kepada Harian Rakyat Aceh, Senin 4 November 2024.
“Ada sekitar 700 titik, kebocoran dan kerusakan pada fasilitas jaringan pipa air milkk PDAM Tirta Fulawan. Sehingga nyaris setiap hari petugas kita berjibaku dilapangan untuk memperbaikinya, supaya stabil dan tidak terganggu suplay air bersih kepada ribuan konsumen,” kata Fikrianto.
Masih menurut Fiktianto, faktor penyebab kebocoran dan kerusakan jaringan pipa air yang ada itu, dibangun sebelum bencana alam gempa bumi dan tsunami 2004 silam, dan kemudian sebahagian kembali dipulihkan pada tahun 2006-2007 silam, namun tidak secara keseluruhan.
Fikrianto meminta peran aktif masyarakat dan pelanggan untuk informasikan kepada pihak PDAM Tirta Fulawan, bila mengetahui dan menemukan tanda-tanda ada potensi kebocoran dan kerusakan pada fasilitas jaringan pipa air, sehingga dapat diperbaiki secara dini.
Saat ini PDAM Tirta Fulawan, memiliki pelanggan sebanyak 3.489 pelanggan yang tersebar di sejumlah Kecamatan, dengan rincian pelanggan yang aktif atau pelanggan yang taat dan teratur melunasi keawajiban sebanyak 2.228 pelanggan.
Sedangkan pelanggan tidak aktif atau pelanggan yang tidak taat melunasi kewajiban secara teratur sebanyak 1.261 pelanggan, sehingga terancam akan diputuskan, meskipun mekanisme pelunasan dapat secara langsung maupun via aplikasi online perbankan
“Saat ini total pelanggan yang ada sebanyak 3.489 pelanggan, ada pelanggan aktif dan pelanggan tidak aktif. Untuk pelunasan tagihan itu, dapat secara langsung ke kantor maupun via aplikasi online perbankan,” imbuh Fikrianto. (ahi/hra)