Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 6 Nov 2024 11:02 WIB ·

Juru Bicara SARAN Minta Keuchik Kuta Bak Drien Diperiksa


 Foto: Sekretaris DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) di Kabupaten Abdya, R. Faizin Yusuf Perbesar

Foto: Sekretaris DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) di Kabupaten Abdya, R. Faizin Yusuf

RAKYAT ACEH | BLANGPIDIE  -Juru Bicara Tim Pemenangan Salman-Yusran (SARAN) R. Faizin Yusuf meminta pihak Panwaslih Kabupaten Abdya untuk memeriksa Keuchik Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan.

Permintaan itu terkait dugaan pemotongan insentif Tuha 8 yang mengalir untuk kegiatan Alat Peraga Kampanye (APK) calon bupati dan wakil bupati kabupaten setempat.

“Ini harus diklier-kan terkait pasangan calon (paslon) mana yang menerima APK dari Keuchik Kuta Bak Drien hasil pemotongan insentif tuha 8, apa ke nomor satu, nomor dua atau nomor tiga, perlu diperjelas kan supaya masyarakat tidak menduga-duga” kata Faizin, Rabu (6/11).

Sekretaris DPW Partai Nanggroe Aceh Kabupaten Aceh Barat Daya, R. Faizin Yusuf menjelaskan, pihaknya paslon nomor urut satu Salman Alfarisi-Yusran tidak pernah menerima APK dari Keuchik Kuta Bak Drien atau dari keuchik-keuchik lain di Abdya.

“Panwaslih harus ungkap paslon mana yang selama ini menikmatinya, ada atau itu hanya dugaan saja,” terangnya.

Selain soal pilkada, kasus itu juga bisa dilihat dari pungutan liar (pungli). Kita berharap pihak Polres Abdya melalui Satreskrim bisa menelusuri dugaan pemotongan ini.”Kalau benar bisa mengarah ke pungli,” mintanya.

Sebelumnya diberitakan insentif Tuha 8 di Gampong Kuta Bak Drien kecamatan Tangan-Tangan kabupaten Abdya diduga turut mengalir untuk kegiatan APK calon bupati dan wakil bupati kabupaten setempat.

“Insentif Tuha Lapan di potong langsung oleh salah satu oknum tuha lapan. Saya menduga untuk keperluan pendanaan APK salah satu paslon, karena yang bersangkutan aktif mengkampanyekan paslon tertentu di desa setempat,” kata salah satu perangkat desa setempat yang tidak mau namanya disebut. (mat).

Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Andalkan Listrik PLN, Pabrik Es di Sigli Makin Produktif

4 December 2024 - 15:34 WIB

Trending di DAERAH