Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 6 Nov 2024 14:35 WIB ·

Penempatan Rohingya di Kawasan Goa Jepang Ditolak Warga


 Foto : Puluhan warga kawasan Goa Jepang, Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe,  gelar aksi menolak penempatan etnis Rohingya ke kampung mereka, Rabu 6 November 2024. IDRIS BENDUNG Perbesar

Foto : Puluhan warga kawasan Goa Jepang, Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, gelar aksi menolak penempatan etnis Rohingya ke kampung mereka, Rabu 6 November 2024. IDRIS BENDUNG

LHOKSEUMAWE |RAKYAT ACEH : Puluhan warga Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, menolak rencana pergeseran sekitar 230 etnis Rohingya dari eks Kantor Imigrasi, Puentut ke kawasan Goa Jepang, Rabu siang 6 November 2024.
Aksi tolak yang didominasi kaum ibu-ibu tersebut, juga menghadang Sekretaris Kota Lhokseumawe, bersama rombongan untuk kembali pulang.
“Pak Sekda, pulang saja. Kami ngak mau terima Rohingya disini. Jadi ngak perlu dating. Pulang saja ke kantor walikota,” kata seorang pengunjuk rasa.
T Adnan tiba dengan sejumlah kepala skpk sekitar pukul 11,25 WIB, tertahan persis disisi jalan masuk makam Pahlawan, Blang Panjang. Kenapa tidak ? Puluhan ibu-ibu dengan membawa sejumlah poster yang ditulis diatas karton berwarna putih, dengan tegas menolak penempatan pengungsi Rohingya ke kawasan Goa Jepang, Blang Panyang.
Teriakan yel-yel dengan lantang membuat Sekda T Adnan harus berpenampilan tenang. Namun, sekitar 3 menit kemudian, perwakilan kaum ibu memberikan komentar langsung kepada sekda kenapa warga harus menolak julukan manusia perahu itu ke Blang Panjang.
“Kami menolak bukan kami tidak berprikemusiaan. Tetapi melihat karakter mereka (Rohingya-red) kami sangat keberatan penempatan mereka disini,” ujar Kak Nur seorang ibu rumah tangga mewakili lainnya dengan nada tegas dan disambut teriakan , tolak Rohingya . Tolak Rohingya.
Lebih lanjut disebutkan penolakan warga ini tidak terlepas dari ulah-ulah pengungsi Rohingya selama ini saat berada dilokasi penampungan. “Sehari, dua hari bahkan sebulan mereka akan mengulah (rusuh-red). Kami punya fakta itu semua. Dimana mereka ditempat juga bermasalah.,” kata Kak Nur panggilan seharian..
Amatan Rakyat Aceh, hingga menjelang pukul 11,45 WIB, aksi masih berlangsung. Tidak ada pengamanan dari pihak aparat kemananan saat itu.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, Darius saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, membenarkan adanya rencana pemindahan pengungsi Rohingya di eks Kantor Imigrasi ke kawasan Goa Jepang, Blng Panyang.
Kantor Imigras Puenteut Renovasi Pemindahan ratusan etnis Rohingya dari eks Kantor Imigrasi di Puenteut, Kecamatan Blang Mangat , info beredar mau direnovasi. Kepala Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Usman, saat dihubungi Rakyat Aceh, membenarkan rencana renovasi.
“Karena kantor kita yang ada disini sangat kecil, maka kita merenovasi yang ada di Puentuet. Rencana kita akan pindah nantinya kesana. Anggaran tahun 2025 renovasinya,” kata Kepala Imigrasi Usman, Se, MH. (ung)

Artikel ini telah dibaca 436 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Kejari Bireuen Raih Predikat Juara Umum Kinerja Terbaik

4 December 2024 - 16:05 WIB

Andalkan Listrik PLN, Pabrik Es di Sigli Makin Produktif

4 December 2024 - 15:34 WIB

Trending di DAERAH