Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

Uncategorized · 7 Nov 2024 15:27 WIB ·

Israel lanjutkan serangan udara di pinggiran Beirut Lebanon


 Pemandangan kerusakan yang disebabkan oleh serangan pesawat tempur Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada 1 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Bilal Jawich) Perbesar

Pemandangan kerusakan yang disebabkan oleh serangan pesawat tempur Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada 1 November 2024. (ANTARA/Xinhua/Bilal Jawich)

HARIANRAKYATACEH.COM  – Pesawat tempur Israel pada Rabu (6/11) sore waktu setempat melancarkan delapan serangan udara dahsyat di pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon.

Serangan tersebut terjadi setelah beberapa hari yang tenang, namun penuh kewaspadaan, demikian dilansir Kantor Berita Nasional Lebanon NNA.

Serangan udara Israel, yang menyasar sejumlah area termasuk kota Haret Hreik dan Burj Barajneh, dimulai sekitar satu jam setelah peringatan evakuasi pertama dikeluarkan oleh tentara Israel untuk enam bangunan di pinggiran selatan Beirut pada malam hari waktu setempat.

Menurut NNA, salah satu serangan udara itu menyasar area dekat Rumah Sakit Bahman, dan serangan lainnya menyasar area di sekitar bandar udara Beirut.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa.

Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan dalam pidato yang ditayangkan di televisi bahwa kelompoknya “mengandalkan medan pertempuran alih-alih perundingan” untuk mengakhiri perang dengan Israel.

Dia menambahkan bahwa perundingan apa pun akan didasarkan pada penghentian agresi Israel dan pelanggaran terhadap kedaulatan nasional Lebanon

“Kami akan tetap berada di medan pertempuran sampai kami mengalahkan musuh,” kata Qassem.

Sejak 23 September, tentara Israel terus meluncurkan serangan udara intensif ke Lebanon dalam eskalasi ketegangan yang berbahaya dengan Hizbullah.

Pada awal Oktober, Israel memulai operasi darat di seluruh perbatasan utaranya dengan Lebanon.

Konflik yang tengah berlangsung antara Israel dan Hizbullah berawal pada 8 Oktober 2023 ketika Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Israel sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Serangan Hizbullah itu memicu penembakan dan serangan udara balasan oleh Israel di Lebanon tenggara.

Sumber :  ANTARA 2024

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Presiden Korsel cabut darurat militer usai ditolak 190 anggota DPR

4 December 2024 - 15:58 WIB

Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang

2 December 2024 - 13:56 WIB

Partisipasi Pemilih Pilkada Banda Aceh di Bawah Target

1 December 2024 - 19:46 WIB

Gerak Cepat, Muallem-Dek Fadh Segera Bentuk Tim Transisi Pemerintahan

28 November 2024 - 14:28 WIB

Peringatan Hari Guru Nasional ke 79, Perlu Segera Adanya UU Perlindungan Guru

25 November 2024 - 20:42 WIB

Gampong Mesjid Bungie dan Gampong Blang Kumot Baroh Terima Apresiasi dan Penghargaan Lomba Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah DataKU Mewakili Kabupaten Pidie

22 November 2024 - 06:35 WIB

Trending di Uncategorized