Menu

Mode Gelap
Kantor Camat Gandapura Sangat Memprihatinkan, Masyarakat Minta Dibangun Baru Piala AFF 2024 Indonesia vs Myanmar Live di RCTI dan GTV LPLHa Fasilitasi 9 Kali Penggiringan Gajah Liar di Lanskap Cot Girek, Aceh Utara Sekda: Ajang Guru Penggerak Pamer Hasil Belajar dan Inovasi Mahasiswa Informatika Umuslim Peusangan Ikut Pelatihan Desain Grafis

NASIONAL · 7 Nov 2024 09:51 WIB ·

Prabowo Tegaskan Jajaran Kabinet Tak Main-main Atasi Judi Online, Narkoba, Penyelundupan, Korupsi


 Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). FOTO : Kantor Komunikasi Kepresidenan  Perbesar

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat memberikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). FOTO : Kantor Komunikasi Kepresidenan 

JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menegaskan empat isu penting dalam sidang kabinet paripurna. Prabowo meminta jajarannya tidak main-main dalam mengatasi judi online hingga narkoba.

“Presiden juga menekankan, ada empat persoalan penting yang kita tidak boleh main-main untuk mengatasinya. Yang pertama adalah persoalan judi online, yang kedua adalah persoalan narkoba, yang ketiga persoalan penyelundupan, dan yang keempat soal korupsi,” kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Hasan mengatakan pesan itu juga disampaikan Prabowo kepada aparat penegak hukum.

“Presiden meminta untuk keempat persoalan tadi, penegak hukum tidak boleh ragu untuk menegakkan hukum. Jadi, Jaksa Agung, kepolisian, yang diminta oleh Bapak Presiden, jangan ragu untuk menindak tegas soal empat hal tadi,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Prabowo memberi instruksi tegas kepada jajaran kabinet termasuk Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kejaksaan Agung, dan Polri untuk tidak ada pihak yang membekingi judi online.

“Pesan beliau kali ini adalah bekerja sama dengan baik. Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan. Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membekingi, yang membantu atau apa pun itu,” ujarnya.

“Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar. Jadi tidak boleh lagi ada kongkalikong. Ini juga mengutip persis ucapan beliau ‘Bekerja sama, bersatu, untuk melawan judi online’,” lanjut Meutya.(ra)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Jelang Nataru, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal

9 December 2024 - 16:43 WIB

Prabowo Tegaskan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil

7 December 2024 - 06:38 WIB

Dekfad Center Sesalkan Sikap Pj Gubernur Aceh

6 December 2024 - 18:13 WIB

Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden

6 December 2024 - 15:01 WIB

Prabowo Sebut Muhammadiyah Berhasil Mendidik dan Membesarkan Kader

4 December 2024 - 16:35 WIB

Sambut Prabowo di NTT, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis

4 December 2024 - 08:34 WIB

Trending di NASIONAL