JANTHO – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menyelenggarakan acara Coaching Clinic Terfokus Bidang Akademik dan Keuangan, yang berlangsung di Aula Utama ISBI Aceh pada 8 dan 9 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim ahli dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan secara resmi dibuka oleh Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd.
Dalam sambutannya (08/11), Prof. Wildan menyampaikan pentingnya Coaching Clinic ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan dalam bidang akademik dan keuangan, dua aspek yang sangat krusial bagi kemajuan institusi pendidikan. “Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola akademik dan finansial, sehingga ISBI Aceh dapat terus berkembang sebagai perguruan tinggi seni yang unggul dan akuntabel,” ujar Rektor.
Program Coaching Clinic ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang difokuskan pada pengelolaan akademik dan keuangan, meliputi manajemen sistem akademik, penyusunan kurikulum, serta tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Tim dari UNDIP memberikan arahan dan strategi yang relevan dengan kebutuhan perguruan tinggi seni seperti ISBI Aceh, yang memiliki karakteristik unik dalam hal kurikulum dan manajemen keuangan.
Acara ini diikuti oleh para dosen, staf administrasi, dan pengelola keuangan di lingkungan ISBI Aceh, yang tampak antusias mengikuti berbagai sesi diskusi dan simulasi. Dalam beberapa sesi diskusi, para peserta mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim dari UNDIP terkait tantangan yang dihadapi di ISBI Aceh, baik dalam hal pengelolaan program akademik maupun pengaturan anggaran.
Prof. Wildan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja ISBI Aceh di masa mendatang. “Semoga Coaching Clinic ini merupakan langkah continue dalam memperkuat sinergi antar bagian, agar proses pembelajaran dan pengelolaan keuangan dapat berjalan lebih efisien dan profesional,” ungkapnya.
Saniman Andikafri, Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain, salah satu peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari acara ini. Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, ISBI Aceh dapat semakin matang dalam menjalankan tugasnya sebagai institusi pendidikan tinggi seni budaya, yang mampu memberikan layanan akademik dan keuangan yang berkualitas bagi mahasiswa dan masyarakat Aceh secara umum.(ra)