Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

NANGGROE BARAT · 10 Nov 2024 18:34 WIB ·

Jasad Rohingya Terdampar di Pantai Simeulue


 Petugas saat mengangkat jasad Zubaidah dalam kantong mayat, untuk dilakukan visum dan identifikasi di ruang jenazah RSUD Simeulue, Sabtu 9 November 2024. (Ahmadi) Perbesar

Petugas saat mengangkat jasad Zubaidah dalam kantong mayat, untuk dilakukan visum dan identifikasi di ruang jenazah RSUD Simeulue, Sabtu 9 November 2024. (Ahmadi)

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Hasil identifikasi dan visum yang digelar Polres Simeulue, terhadap jasad yang terdampar di pantai Kecamatan Simeulue Barat, Sabtu 9 November 2024, diketahui berjenis kelamin perempuan, atasnama  Zubaidah, warga Rohingya.

Dipastikan jasad warga Rohingya itu, setelah pihak Polres Simeulue melakukan koordinasi dengan pihak UNHCR Aceh Selatan. Hal itu disampaikan Kapolres Simeulue AKBP Rosef Efendi melalui Kasatreskrim, Ipda Zainur Fauzi kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu 10 November 2024.

“Jasad yang ditemukan di pantai UjungAlawah, Desa Batu Ragi Kecamatan Simeulue Barat, hari Sabtu 9 November 2024, kemudian jasad itu divisum di RSUD Simeulue. Hasil koordinasi dengan pihak UNHCR Aceh Selatan, dibenarkan oleh UNHCR, bahwa jasad itu warga Rohingya, berjenis kelamin perempuan atasnama Zubaidah dengan usia sekitar 40-50 tahun,” kata Kasatreskrim Polres Simeulue.

Lebih lanjut sebut Ipda Zainur Fauzi, setelah pihak UNHCR Aceh Selatan, membenarkan jasad warga Rohingya dengan ciri-ciri memakai baju warna merah dan celana berwarna hitam serta kain panjang berwarna abu-abu dengan corak pink melekat dibadan, kemudian jasad Zubaidah, dimakamkan secara layak, Minggu 10 November 2024 di desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur.

“Setelah dibenarkan oleh pihak UNHCR Aceh Selatan, bahwa warga Rohingya itu dengan ciri-ciri memakai baju warna merah dan celana berwarna hitam serta kain panjang berwarna abu-abu dengan corak pink melekat dibadan, kemudian jasad Zubaidah, dimakamkan secara layak, Minggu 10 November 2024 di desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur,” imbuh Kasatreskrim Polres Simeulue.

Diperkirakan Zubaidah warga Rohingya meninggal dunia sekitar 20 hari lalu dan jasadnya kemudian terdampar di pantai Kecamatan Simeulue Barat, yang ditemukan sejumlah warga setempat, pada saat itu warga hendak makan-makan dipantai, namun ada aroma yang tidak sedap, dan warga mencari lokasi lain untuk menghindari dari aroma yang menyengat itu.

Namun pada saat warga sedang mencari lokasi tempat baru untuk makan-makan tersebut, justru tanpa sengaja melihat hal aneh, ada kaki mirip kaki manusia dan badan terbungkus kain dengan posisi telungkup, selanjutnya warga memberitahukan kepada pihak Polsek Simeulue Barat.

Selanjutnya setelah mengetahui ada temuan mayat tersebut, pihak polsek Simeulue Barat langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memberitahukan kepada pihak Perangkat Desa Batu Ragi, Kecamatan Simeulue Barat, selanjutnya sosok mayat itu dievakuasi oleh Polsek dan pukesmas setempat ke RSUD Simeulue, untuk visum dan identifikasi. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

6 December 2024 - 17:58 WIB

Gendong Puluhan Turis Mancanegara, Kapal Pesiar Lego Jangkar di Pulau Simeulue

6 December 2024 - 16:24 WIB

PB PUPR Umumkan 6 Anak Lolos Menjadi Atlet Asuh Binaannya

4 December 2024 - 15:50 WIB

Sah, Monas-Nusar Berhak jadi Bupati dan Wabup Simeulue Periode 2025-2030

4 December 2024 - 11:28 WIB

Hilang Jadwal Kapal Feri, Rute Lintasan Meulaboh – Sinabang

3 December 2024 - 19:35 WIB

2.332 Peserta Ikuti Seleksi PPPK di Simeulue

3 December 2024 - 16:39 WIB

Trending di NANGGROE BARAT