RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Hasil identifikasi dan visum yang digelar Polres Simeulue, terhadap jasad yang terdampar di pantai Kecamatan Simeulue Barat, Sabtu 9 November 2024, diketahui berjenis kelamin perempuan, atasnama Zubaidah, warga Rohingya.
Dipastikan jasad warga Rohingya itu, setelah pihak Polres Simeulue melakukan koordinasi dengan pihak UNHCR Aceh Selatan. Hal itu disampaikan Kapolres Simeulue AKBP Rosef Efendi melalui Kasatreskrim, Ipda Zainur Fauzi kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu 10 November 2024.
“Jasad yang ditemukan di pantai UjungAlawah, Desa Batu Ragi Kecamatan Simeulue Barat, hari Sabtu 9 November 2024, kemudian jasad itu divisum di RSUD Simeulue. Hasil koordinasi dengan pihak UNHCR Aceh Selatan, dibenarkan oleh UNHCR, bahwa jasad itu warga Rohingya, berjenis kelamin perempuan atasnama Zubaidah dengan usia sekitar 40-50 tahun,” kata Kasatreskrim Polres Simeulue.
Lebih lanjut sebut Ipda Zainur Fauzi, setelah pihak UNHCR Aceh Selatan, membenarkan jasad warga Rohingya dengan ciri-ciri memakai baju warna merah dan celana berwarna hitam serta kain panjang berwarna abu-abu dengan corak pink melekat dibadan, kemudian jasad Zubaidah, dimakamkan secara layak, Minggu 10 November 2024 di desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur.
“Setelah dibenarkan oleh pihak UNHCR Aceh Selatan, bahwa warga Rohingya itu dengan ciri-ciri memakai baju warna merah dan celana berwarna hitam serta kain panjang berwarna abu-abu dengan corak pink melekat dibadan, kemudian jasad Zubaidah, dimakamkan secara layak, Minggu 10 November 2024 di desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur,” imbuh Kasatreskrim Polres Simeulue.
Diperkirakan Zubaidah warga Rohingya meninggal dunia sekitar 20 hari lalu dan jasadnya kemudian terdampar di pantai Kecamatan Simeulue Barat, yang ditemukan sejumlah warga setempat, pada saat itu warga hendak makan-makan dipantai, namun ada aroma yang tidak sedap, dan warga mencari lokasi lain untuk menghindari dari aroma yang menyengat itu.
Namun pada saat warga sedang mencari lokasi tempat baru untuk makan-makan tersebut, justru tanpa sengaja melihat hal aneh, ada kaki mirip kaki manusia dan badan terbungkus kain dengan posisi telungkup, selanjutnya warga memberitahukan kepada pihak Polsek Simeulue Barat.
Selanjutnya setelah mengetahui ada temuan mayat tersebut, pihak polsek Simeulue Barat langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memberitahukan kepada pihak Perangkat Desa Batu Ragi, Kecamatan Simeulue Barat, selanjutnya sosok mayat itu dievakuasi oleh Polsek dan pukesmas setempat ke RSUD Simeulue, untuk visum dan identifikasi. (ahi/hra)