RAKYAT ACEH | LHOKSEUMAWE – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim dan Event Organizer (EO) Basri, selaras diam alias bungkam soal anggaran debat calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe, yang berlangsung di gedung IAIN Nahrasiyah, Lhokseumawe, Sabtu 9 November 2024.
Satu pertanyaan itu, disampaikan wartawan kepada Abdul Hakim seusai debat perdana calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe, yang diikuti oleh empat pasangan. Sayangnya, Ketua KIP Lhokseumawe, lebih memilih diam dan berdalih kepada event organizer (EO).
“Tanyakan kepada EO, karena semua penyelenggaraan umum debat itu ditangani atau dilaksanakan oleh EO,” ujar Abdul Hakim.
Rakyat Aceh yang mencoba konfirmasi ulang kepada Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, Minggu 10 November 2024 sekira pukul 13.53 WIB, melalui whatsapp terkait kelancaran debat -mencakup kebutuhan anggaran buat sewa gedung, dekorasi, publikasi live, kue, makan dan pihak keamanan, tetap berdalih melalui EO.
“Semua dana tersebut include pada EO. Kecuali honor panelis dan perumus sama KIP,” jawab Abdul Hakim.
Giliran EO debat calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe, Rakyat Aceh konfirmasi, hingga pukul 15.05 WIB, Basri belum memberikan jawaban.
Atau sama-sama lebih baik tidak membuka soal anggaran debat? Ataukah adanya kong kali kong menutup publikasi soal anggaran itu?
Sekedar mengingatkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe, mengalokasikan dana hibah sebanyak Rp22 miliar untuk Pilkada 2024.
Saat debat sebanyak 183 personel aparat keamanan dari jajaran Polres Lhokseumawe, dikerahkan, kata Kabag Humas, Salman Alfarasi dalam siaran persnya. (ung/hra)