LHOKSEUMAWE|RAKYAT ACEH: Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe, Abdul Hakim, akhirnya mengungkap anggaran debat Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, secara global.
Sayangnya, Rakyat Aceh, tidak menerima rincian penggunaan dana hibah APBK Lhokseumawe, mencapai Rp 22 Miliar, khususnya pada pos debat calon walikota dan wakil walikota Lhokseumawe,
Abdul Hakim hanya mengirim PDF berisi pengelolaan dana hibah debat public dilaksanakan oleh KIP Lhokseumawe yang disebutkan melalui pihak ketiga atau even organizer (EO).
Tertulis penunjukan EO dilakukan melalui E- Katalog dengan anggaran sebesar Rp 447.000.000.- Untuk melakukan pembayaran ditransfer langsung kerekening penyedia barang/jasa dengan dilengkapi dokumen tagihan. Ya, cuma itu.
Rakyat Aceh mencoba kontak EO debat perdana calon Walikota dan Wakil Walikota, Basri, menyangkut anggaran sewa gedung, dekorasi, sound, publikasi, snak dan makan masih diam seribu bahasa. Pesan singkat via whatsapp pun tidak dibalas. Kendati ianya sudah membaca. Kita tetap menunggu !
Sebelumnya, Ketua KIP Abdul Hakim menyebutkan “Semua dana tersebut include pada EO. Kecuali honor panelis dan perumus sama KIP,” jawab Abdul Hakim, menjawab Rakyat Aceh, Minggu 10 November 2024.
Kemudian, Senin pagi mengalihkan kepada secretariat. “ Ini semua ada di sekretariat. Nanti bu Yuni akan mengklarifikasi,” kata Abdul Hakim
Seperti pemberitaan sebelumnya, KIP Lhokseumawe, kompak diam terkait anggaran debat walikota dan wakil walikota Lhokseumawe, mencakup kebutuhan anggaran buat sewa gedung, dekorasi, publikasi live, kue, makan dan pihak keamanan.
“Tanyakan kepada EO. karena semua penyelenggaraan umum debat itu ditangani atau dilaksanakan oleh EO,” ujar Abdul Hakim.
Pelaksanaan saat debat berlangsung sebanyak 183 personil aparat keamanan dari jajaran Polres Lhokseumawe, dikerahkan, kata Kabag Humas, Salman Alfarasi dalam siaran persnya. (ung)