Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

NANGGROE BARAT · 12 Nov 2024 17:41 WIB ·

Simeulue Peringkat Keempat Se-Aceh, Penyaluran Dana Desa Tahun 2024


 Kadis PMD Kabupaten Simeulue, Renil Muriansyah Putra. Perbesar

Kadis PMD Kabupaten Simeulue, Renil Muriansyah Putra.

RAKYAT ACEH | SIMEULUE – Sukses di bidang penata usaha, penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan keuangan dana desa, Kabupaten Simeulue raih peringkat ke 4 penyaluran Dana Desa (DD) tahun 2024, dari 23 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Aceh.

Peringkat keempat se Provinsi Aceh yang diraih pulau Simeueleue tersebut, disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Simeulue, Renil Muriansyah Putra, kepada Harian Rakyat Aceh, Selasa 12 November 2024.

“Alhamdulillah, Kabupaten Simeulue meraih peringkat ke 4 dari 23 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Aceh. Ini merupakan kesuksesan bersama untuk 138 desa dan 10 Kecamatan yang ada,” kata Renil Muriansyah Putra.

Lebih lanjut sebut Renil Muriansyah Putra, dengan persentasi 100 persen penyaluran, sehingga Simeulue berhak mendapat peringkat 4, sedangkan peringkat 3, yakni Kotamadya Banda Aceh. Peringkat ke 2, yakni Kabupaten Aceh Barat dan peringkat ke 1, yakni Pidie Jaya.

Sedangkan Kotamadya Sabang berada diperingkat 5, kemudian disusul Kabupaten Aceh jaya, yang harus puas pada posisi peringkat 6. Adapun total dana desa yang dialokasikan tahun 2024 untuk Kabupaten Simeulue, sebanyak Rp106,573 miliar lebih, dan telah 100 persen.

Meskipun Kabupaten Simeulue sukses meraih peringkat ke empat, namun kedepannya sebut Kadis DPMD setempat, ada sejumlah kendala yang harus menjadi perhatian, yakni masih ada SDM ditingkat desa belum terlatih dengan baik, untuk pengelolaan keuangan. Kemudian sinkronisasi antar lembaga yang ada di desa.

Sedangkan kendala terakhir, yakni akses jaringan internet disejumlah kawasan masih belu, maksimal, bahkan masih ada yang blank spot, sehingga pihak Pemerintah Kabupaten Simeulue menganjurkan untuk desa yang belum terjangkau akses internet atau belum tersedia fasilitas BTS, supaya dianggarkan pengadaan perangkat akses satelit starlink.

“Memang masih ada kendala, salah satunya akses jaringan internet. Maka bagi desa-desa yang masih dalam area blank spot atau belum tersedia fasilitas BTS, maka sesuai anjuran dan saran bapak Pj Bupati Simeulue, supaya desa-desa itu dapat menganggarkan pengadaan perangkat internet satelit star link atau lainnya pada APBDes tahun 2025,” tutup Kadis FPMD Simeulue. (ahi/hra)

Artikel ini telah dibaca 167 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

6 December 2024 - 17:58 WIB

Gendong Puluhan Turis Mancanegara, Kapal Pesiar Lego Jangkar di Pulau Simeulue

6 December 2024 - 16:24 WIB

PB PUPR Umumkan 6 Anak Lolos Menjadi Atlet Asuh Binaannya

4 December 2024 - 15:50 WIB

Sah, Monas-Nusar Berhak jadi Bupati dan Wabup Simeulue Periode 2025-2030

4 December 2024 - 11:28 WIB

Hilang Jadwal Kapal Feri, Rute Lintasan Meulaboh – Sinabang

3 December 2024 - 19:35 WIB

2.332 Peserta Ikuti Seleksi PPPK di Simeulue

3 December 2024 - 16:39 WIB

Trending di NANGGROE BARAT