Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

INTERNASIONAL · 14 Nov 2024 14:47 WIB ·

Menlu AS: Saatnya mengakhiri perang di Gaza


 Sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (13/11/2024). ANTARA/Anadolu/py Perbesar

Sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu (13/11/2024). ANTARA/Anadolu/py

Rakyat Aceh | Athena – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menekankan bahwa sudah “saatnya mengakhiri perang” di Gaza, serta mencatat bahwa Israel belum melaksanakan sepenuhnya 15 langkah yang diusulkan AS.

“Bahkan dengan semua langkah ini, situasinya tetap sangat sulit dan dramatis untuk benar-benar memperbaiki Gaza, agar sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat … cara terbaik adalah mengakhiri perang,” kata Blinken, Rabu (13/11).

“Dari 15 langkah yang kami dorong untuk diambil tindakan, Israel telah mengambil tindakan baik dalam menerapkan atau sedang dalam proses menerapkan 12 dari 15 langkah tersebut,” ujarnya.

Blinken merujuk pada surat yang ia dan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin kirimkan kepada mitra-mitra Israel mereka sebulan lalu untuk mendesak Israel mengambil langkah-langkah mengatasi situasi kemanusiaan yang sangat parah di Gaza.

Menurut Blinken, masih ada tiga masalah utama yang perlu ditangani Israel.

Warga sipil harus diizinkan kembali ke area-area tempat mereka terusir akibat operasi Israel, pengiriman bantuan dengan truk komersial dipulihkan, dan jeda serangan diperpanjang di Gaza agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga yang membutuhkan, ujarnya.

“Dan sekali lagi, langkah-langkah ini harus dilaksanakan sepenuhnya dan berkelanjutan,” katanya, menekankan.

Dia mengatakan bahwa Israel, “dengan standar yang telah ditetapkan sendiri, telah mencapai tujuan yang ditetapkannya, (dan) tujuan strategis yang ditetapkannya.”

“Jadi ini seharusnya menjadi saat untuk mengakhiri perang,” katanya, menambahkan.

Blinken mengatakan bahwa sandera Israel harus dipulangkan dengan selamat dan rencana yang jelas perlu dibuat agar Israel dapat mundur dari Gaza tanpa memungkinkan Hamas kembali memerintah di wilayah tersebut.

“Tetapi jika perang tidak dihentikan, yang kami yakini sekarang saatnya untuk itu, langkah-langkah kemanusiaan harus dilaksanakan secara penuh, berkelanjutan, dan seperti yang saya katakan, terutama dengan jeda yang lebih panjang,” ujarnya.

Israel terus melancarkan serangan dahsyat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 43.700 korban jiwa dan membuat wilayah itu nyaris tak layak huni.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi kasus genosida atas perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan

6 December 2024 - 15:07 WIB

Korban jiwa akibat Badai Fengal meningkat jadi 20 di Sri Lanka, India

3 December 2024 - 15:20 WIB

Israel Terus Serang Lebanon Selatan Meski Ada Gencatan Senjata

2 December 2024 - 14:54 WIB

Netanyahu isyaratkan serang kembali Lebanon meski gencatan senjata

29 November 2024 - 16:45 WIB

Rusia tawari Ukraina bertukar 630 tahanan perang

28 November 2024 - 17:01 WIB

Lima Printer dan Auto Color Chart Reading Portable Table Epson Panen Penghargaan di Good Design Awards 2024

26 November 2024 - 19:14 WIB

Trending di INTERNASIONAL